Jumat, 29 Maret 2024

230 Penyelenggara Pilkada Blora Reaktif Rapid Test

Nathan
Jumat, 13 November 2020 13:12:03
Petugas penyelenggara Pilkada Blora mengikuti rapid test. (MURIANEWS/Priyo)
MURIANEWS, Blora - Sebanyak 230 penyelenggara Pilkada di Kabupaten Blora dinyatakan reaktif setelah dilakukan rapid test. Sementara 8.597 lainnya dinyatakan nonreaktif. Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Henny Indriyanti, Jumat(13/11/2020) itu mengatakan, rapid test yang melibatkan puskesmas di setiap kecamatan itu sedikitnya telah memeriksa 8.827 orang penyelenggara Pilkada.  Menurutnya rapid test itu dilakukan sejak 9 November 2020. ”Bagi yang dinyatakan reaktif, kontan harus menjalani isolasi mandiri,” katanya. Nantinya, rapid test bagi penyelenggara Pilkada ini menyasar sekitar 20 ribu orang meliputi Petugas Pemilih Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan petugas ketertiban di tempat pemungutan suara (TPS). Sementara itu,  Komisioner KPU Blora Syaiful Amri mengatakan, rapid test bagi penyelenggara Pilkada dijadwalkan sejak 7 sampai 24 November 2020. Jika memang ada yang terbukti reaktif, maka masih ada waktu untuk isolasi mandiri sampai pada hari pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang. Rapid test kali ini juga berbeda dengan rapid yang sebelumnya dilakukan kepada petugas pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih. Sebab, saat itu ketika ada yang reaktif maka akan langsung diganti. Sementara rapid test kali ini ketika ada yang reaktif maka harus menjalani isolasi. "Yang sekarang tidak ada ketentuan kalau reaktif langsung diganti," ujar Amri.   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar