Kamis, 28 Maret 2024

Gudang Mebel Cambium Wonorejo Jepara Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 15 Miliar

Budi Santoso
Rabu, 11 November 2020 11:19:48
Petugas kebakaran berusaha menjinakkan si jago merah yang ngamuk di gudang mebel milik PTCambium Furni Industri di Desa Wonorejo, Jepara, Selasa (10/11/2020) malam. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Gudang mebel milik PT Cambium Furni Industri di Desa Wonorejo, Jepara, terbakar, Selasa (10/11/2020) malam. Meski tak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai Rp 15 miliar. Kepala Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jepara Surono mengatakan, kebakaran terjadi saat para karyawan sedang lembur di bagian belakang gudang mebel yang berlokasi di RT 02/RW 01 Desa Wonorejo, Jepara. Selama kurang lebih tujuh jam, api akhirnya benar-benar bisa dipadamkan. Sekitar jam 23.30 WIB, api benar-benar bisa dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Jadi kebakaranya itu terjadi sekitar jam 17.30 WIB, pada Selasa (10/11/2020). Api berkobar dengan cepat karena material yang ada dalam gudang kebanyakan memang merupakan bahan-bahan yang mudah terbakar. Kami butuh waktu sampai sekitar tujuh jam untuk benar-benar memadamkan apinya,” ujar Surana, Rabu (11/11/2020). Gudang Mebel Cambium diketahui milik Sugiarto. Pada saat kebakaran terjadi, gudang ini diketahui tengah menyiapkan kiriman barang ke luar negeri. Barang-barang yang disiapkan bahkan sudah dalam proses packing dan kontaineran. Jumlah barang yang hangus dilalap si Jago Merah mencapi kurang lebih 10 kontainer. Dari perkiraan sementara kerugian yang timbul mencapai kurang lebih Rp 15 miliar. Rinciannya untuk barang yang hangus mencapai Rp 10 miliar dan bangunannya senilai Rp 5 miliar. Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih belum dipastikan. Kasus ini sudah dilaporkan ke pihak-pihak terkait, dan masih akan dilakukan investigasi. Namun dugaan sementara kebakaran ini dimungkinkan terjadi karena korsleting listrik. Mengingat pada saat itu, hanya pada bagian belakang gudang yang masih ada kegiatan dari para pegawainya. “Ada sepuluh kontainer barang siap ekspor milik PT Cambium yang habis terbakar. Sedangkan bngunannya juga mengalami kerusakan hampir seluruhnya. Diperkirakan dari kebakaran ini muncul kerugian sebesar Rp15 miliar, secara keseluruhan,” tambah Surana. Sementara itu, Eko Haryono, salah satu warga yang rumahnya tepat persis disisi barat gudang yang terbakar, menyatakan sempat was-was. Sebab kobaran api yang besar sempat dikuatirkan menjalar ke bagian bangunan rumahnya. Pihaknya bahkan sudah berjaga-jaga jika kemungkinan tersebut terjadi. Namun pihaknya lega, karena akhirnya Tim Pemadam Kebakaran berhasil melokalisir kebakaran tersebut, sehingga tidak merembet ke pemukiman warga. Kebakaran itu sendiri, awalnya memang tidak disadari sepenuhnya. Salah satu keluarganya sebelumnya sempat melihat kepulan asap, yang dikira karena ada warga yang membakar sampah atau limbah kayu. Namun karena semakin tebal dan besar, akhirnya dicek, dan diketahui terjadi kebakaran dari dalam gudang. Kejadian ini kemudian disampaikan ke pihak gudang, dan akhirnya datang Tim Pemadam kebakaran. “Memang ada yang sempat melihat ada asap membumbung. Awalnya dikira orang bakar sampah atau limbah kayu. Tapi lama-lama mencurigakan karena semakin tebal dan terlihat cahaya terang yang tidak wajar. Akhirnya warga mengetahui kebakaran itu,” tandasnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar