MURIANEWS, Pati - Banyak yang tidak mengetahui bahwa memakai masker harus dilakukan secara rutin. Bahkan pada saat berbicara pun, masker tak boleh dilepas dan harus tetap dikenakan. Hal itu agar butiran air liur saat berbicara tidak keluar dan mengenai orang lain.
Anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati Edi Sulistyono mengatakan, saat orang berbicara dan maskernya dibuka, justru akan berpotensi penularan. Kecuali kalau berbicara di atas podium.
"Terkadang karena suara yang kurang keras, maskernya dibuka. Padahal itu berbahaya, bisa menyebabkan penularan," katanya, Jumat (30/10/2020).
Lebih lanjut, apabila setiap orang menggunakan masker dengan benar, justru hal itu akan mudah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dengan memakai masker, selain dapat melindungi diri kita sendiri, juga bisa melindungi orang lain.
"Ini yang patut kita perhatikan, bahwa kita ini tidak tahu apakah terpapar atau tidak. Karena itu, yang penting saling menjaga diri, jangan sampai menjadi penyebab penularan orang lain," ungkap Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati itu. Dirinya juga berharap, kampanye menggunakan masker ini benar-benar dilakukan oleh masyarakat. Apalagi sejuah ini belum diketahui kapan berakhirnya virus corona ini. "Semakin warga menjaga protokol kesehatan dengan baik, semakin cepat pula proses pemutusan mata rantai. Tapi kalau masyarakat abai, tidak menaati protokol kesehatan, covid bisa jadi berlangsung lama," ungkapnya. "Apa susahnya sih menjalankan protokol kesehata . Itu kan untuk diri kita sendiri, bukan untyk orang lain. Kalau terpapar virus, yang rugi juga kita sendiri, bukan orang lain. Mari kita terapkan stigma ini untuk kehidupan yang lebih baik," ajaknya. https://youtu.be/3EDiTYi6jU0 Reporter: Cholis Anwar Editor: SupriyadiView this post on Instagram