Jumat, 29 Maret 2024

Ajak Pemuda Lebih Cintai Alam Lewat Film Negeri Dongeng

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 29 Oktober 2020 10:24:02
Pemutaran film Negeri Dongeng di Cengkir Manis Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus – Karang Taruna Gunturmadu Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus bersama Volunteer Negeri Dongeng bekerja sama dengan MURIANEWS telah usai menggelar nonton bareng (nobar) Bioskop Rakyat yang berjudul Negeri Dongeng. Bioskop Rakyat tersebut digelar di Wisata Cengkir Manis di Desa Tanjungrejo, Jekulo, Kudus pada Rabu (29/10/2020) malam tadi. Pemutaran film tersebut sempat terhenti di awal sesi. Sebab hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kudus. Meski demikian, tepat di Hari Sumpah Pemuda kemarin, para pemuda masih antusias menunggu film tersebut diputar kembali. Akhirnya saat hujan mulai reda, film tersebut kembali diputar di tempat yang teduh sekitar 22.00 WIB. “Ini nobar serentak di 27 titik bioskop rakyat se-Indonesia dan 40 titik nonton di RumahAja. Tahun ketujuh ini sebagai tahun terakhir pelepasan atau berpamit setelah Negeri Dongeng diproduksi mulai tahun 2014. Hanya ini yang bisa kami berikan untuk generasi pemuda untuk bisa lebih mencintai Indonesia,” kata Volunteer Negeri Dongeng Agus Wahyu Subagyo. Film dokumenter tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Gosek, menceritakan tujuh pendaki yang mendaki tujuh gunung di Indonesia dan membawa tujuh kamera. Film ini memiliki pesan edukasi yang sangat tinggi terkait kecintaan para pemuda terhadap Indonesia. Pemutaran film ini memang menyasar bagi para pecinta gunung ataupun pendaki. Di mana hal yang terpenting dalam pendakian bukanlah ketika mencapai di puncak tertinggi semata. Akan tetapi, bagaimana ketika proses perjalanan tersimpan banyak pelajaran dan pesan moral. “Tidak hanya perihal pendakian, banyak juga pesan moral yang ada di dalamnya. Seperti persahabatan, gotong royong, mencintai alam dan lingkungan hingga kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia,” ujarnya. Sekarang ini menurut dia, pendakian gunung ataupun wisata alam sedang menjadi popularitas di kalangan pemuda. Namun banyak di antaranya yang belum melalui proses pendidikan dasar, seperti pendidikan dasar lingkungan hingga konservasi alam. “Kebanyakan sekarang lahir bukan dari pecinta alam. Tetapi lahir dari sosial media, sehingga masih banyak yang abai terkait lingkungan dan lebih cenderung untuk mencari koten media sosial. Untuk itu kami mengajak para pemuda untuk bisa lebih mencintai alam di Indonesia melalui film ini,” tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar