Kamis, 28 Maret 2024

Puluhan Pelajar Pati Gelar Aksi Tolak Demo Anarkis

Cholis Anwar
Senin, 26 Oktober 2020 15:25:02
Pelajar SMA dan SMK di Pati melakukan aksi damai menolak demo anarkis yang melibatkan para pelajar. (MURIANEWS/Cholos Anwar)
MURIANEWS, Pati- Puluhan pelajar gabungan dari SMA dan SMK di Kabupaten Pati melakukan aksi damai di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan wilayah III Provinsi Jawa Tengah. Dengan menggunakan atribut dan poster, mereka menyuarakan penolakan terhadap demonstrasi yang berujung anarkis. Hasan Wirabuana, salah satu siswa SMA N 1 Pati mengatakan aksi itu memang digelar untuk mendeklarasikan sikap penolakan terhadap aksi yang berbuntut anarkis. Aksi ini juga buntut rasa prihatin atas keterlibatan sejumlah pelajar dalam aksi demo anarkis yang terjadi beberapa pekan lalu. "Apalagi sebagian besar pelajar itu diketahui hanya sekadar ikut-ikutan tanpa pernah tahu apa yang menjadi tuntutan aksi. Jangan jadikan kami kambing hitam. Kami hanya ingin belajar dengan tenang,” katanya. Sementara itu Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kabupaten Pati Pramuhadi mengaku mengapresiasi atas sikap pelajar di Kabupaten Pati yang menyatakan tak ingin terlibat dalam aksi anarkis. [caption id="attachment_198849" align="aligncenter" width="880"] Pelajar SMA dan SMK di Pati melakukan aksi damai menolak demo anarkis yang melibatkan para pelajar. (MURIANEWS/Cholos Anwar)[/caption] “Ini murni sikap yang diajukan oleh anak-anak. Saya sebagai kepala sekolah hanya mengantarkan para siswa tersebut,” rerangnya. Aksi damai itu juga dikatakannya merupakan respon setelah melihat sejumlah pelajar di bawah umur yang justru terlibat dalam demo yang berakhir ricuh. Dengan munculnya kesadaran para pelajar itu diharapkan dapat menjadi langkah menangkal munculnya aksi anarki. Apresiasi atas sikap siswa itu juga ditunjukkan langsung oleh Kapolres Pati AKBP Ari Prasetya Syafaat. Dia menyatakan sikap siswa tersebut menjadi salah satu upaya dari para pelajar SMK maupun SMA untuk menjaga agar Kabupaten Pati dapat tetap kondusif dan aman. “Selain itu mereka juga menunjukkan komitmen dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Harapannya tentu di Pati tidak ada siswa yang ikut terprovokasi dan mengikuti demo anarki,” tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar