Jumat, 29 Maret 2024

Penulis Jepara Bentuk Forum Literasi

Budi Santoso
Minggu, 25 Oktober 2020 12:53:29
Para penulis Jepara melakukan petemuan dan membentuk forum literasi. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara- Sejumlah penulis di Jepara berkumpul bersama dan mencetuskan sebuah organisasi untuk mengembangkan budaya literasi. Mereka sepakat membentuk organisasi yang diberi nama Literasi Jepara. Dengan organsasi para penulis ini mereka berharap bisa membangun sinergi bersama dengan para penggiat literasi di Kabupaten Jepara. Tokoh penulis Jepara seperti Hadi Priyanto, Udik Agus DW, Indria Mustika, Sarjono, Iskak Wijaya, Nur Khandir, Budi Prihartini, Kus Haryadi, dan Wienarto mendapatkan kepercayaan untuk menyusun kepengurusan dan sekaligus rancangan program. Di Jepara mereka dikenal sebagai penulis buku dan juga pegiat literasi. Para penulis yang bertemu pada Sabtu (24/10/2020) di Gedung Shima, bersepakat menyerahkan kepercayaan kepada mereka. Hadi Priyanto menyatakan, para penulis yang bertemu dilatar belakangi berbagai bidang kepenulisan. Di antaranya penulis buku pelajaran sekolah, sastra, sejarah, budaya dan juga ada yang sedang dalam proses menjadi seorang penulis. Pihaknya sangat bangga, karena mereka bisa bersama-sama menyamakan sebuah visi untuk bisa membangun budaya literasi di Kabupaten Jepara. “Kami tentu sangat gembira dengan respon yang ditunjukan oleh kawan-kawan penulis di Jepara. Mereka semua antusias dengan gagasan membentuk wadah organisasi bagi penulis ini. Selanjutnya tentu tinggal bagaimana kita akan melakukan sesuatu untuk bisa memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Hadi Priyanto, Minggu (25/10/2020). Sementara itu, secara terpisah, Sekretaris Daerah Jepara, Edy Sujatmiko menyatakan, pihaknya sangat mendukung langkah para penulis Jepara ini. Dengan membentuk sebuah wadah, mereka akan bisa saling mendukung dan membantu dalam mengembangkan diri. Literasi pada saat ini, merupakan sebuah hal yang penting yang harus dikuasai untuk kemajuan peradapan sebuah bangsa. Kemampuan berliterasi harus dikembangkan di masyarakat agar bisa mendukung pembangunan. Pihaknya berharap, karya literasi dari putra-putri Jepara ini bisa menyemarakan ruang dialektika di masyarakat Jepara. Karya-karya literasi mereka diharapkan bisa ada di Perpustakaan Daerah Jepara. Sehingga buah pikiran, ide dan gagasan mereka bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menyukai literasi. Sebab literasi mutlak diperlukan untuk mengembangkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif dan progresif di abad ini. “Tokoh kita RA Kartini, adalah salah satu yang bisa dicontoh dalam soal literasi ini. Beliay dengan tulisannya, mampu merubah peradaban dan menjadi inspirasi bangsa. Kartini mengenalkan Jepara ke penjuru dunia juga melalui proses literasi. Karena itu kami menunggu kiprah para penulis Jepara ini,” ujar Edy Sujatmiko. Rencananya, Forum Literasi Jepara yang dibentuk ini akan melakukan sejumlah kegiatan. Diantaranya adalah penguatan jejaring, workshop penulisan buku, pengembangan kompetensi, lomba-lomba serta penerbitan buku.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar