Pemprov Jateng Kembali Raih TPID Award, Kalahkan DKI Jakarta
Ali Muntoha
Kamis, 22 Oktober 2020 20:23:05
MURIANEWS, Jakarta – Pemprov Jawa Tengah kembali meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award wilayah Jawa-Bali. Penghargaan diberikan lantaran Jateng dianggap mampu mengatasi inflasi.
Jawa Tengah pun mengalahkan DKI Jakarta dan Yogyakarta.
Penghargaan sebagai provinsi terbaik pengendali inflasi daerah ini merupakan kali keempat yang diraih Jawa Tengah sejak 2015. Penghargaan itu dibacakan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2020 yang diselenggarakan di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Dalam acara itu turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM, serta Gubernur Bank Indonesia.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan penghargaan itu buah dari kinerja TPID baik dari Bank Indonesia maupun pemerintah kabupaten/kota dalam mengatasi inflasi.
“Termasuk bantuan dari Forkopimda sehingga aman, orang mau berusaha juga gampang. Termasuk jika ada indikasi dan potensi pidana pada volatile food, kepolisian langsung bergerak dengan cepat. Inilah peran-peran tim pengendali inflasi yang berperan penting,” ujarnya.
Menurut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kemampuan Jawa Tengah dalam menangani inflasi ini diharapkan mampu menjadi contoh bagi pemerintah daerah lainnya di Indonesia.
“Kalau inflasi bisa dikontrol, ini baik, maka perlu diikuti pemerintah-pemerintah daerah yang lain,” kata Airlangga.
Selain itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengapresiasi Provinsi Jateng yang berhasil mengendalikan tingkat inflasi. Salah satunya dengan mengembangkan model bisnis yang memajukan kelompok petani bawang merah di Brebes.
Model bisnis yang dikembangkan di klaster petani telah meningkatkan nilai tambah produk bawang merah, memperluas akses pembiayaan, serta membantu pemasaran produk-produk bawang merah, baik melalui platform digital skala nasional hingga menembus skala internasional.
“Sejumlah model bisnis yang berhasil dikembangkan ini tentu dapat direplikasi di daerah-daerah lainnya,” kata Perry.
Reporter: Ali Muntoha
Editor: Ali Muntoha