Kamis, 28 Maret 2024

Arief Rohman Yakin Jembatan Penghubung Blora-Bojonegoro di Bengawan Solo Rampung Akhir 2020

Nathan
Selasa, 20 Oktober 2020 12:10:17
Arief Rohman meninjau pembangunan Jembatan Lume penghubung Blora-Bojonegoro. (MURIANEWS/Priyo)
MURIANEWS, Blora – Wakil Bupati Blora Arief Rohman yang sedang menjalani cuti tahapan Pilkada 2020 sebagai calon bupati, meninjau pembangunan Jembatan Lume (Luwihaji, Bojonegoro - Medalem, Blora). Proyek yang groundbreakingnya dilakukan olehnya bersama Bupati Bojonegoro pada 1 Juli 2020 lalu ini, disebut sudah berjalan on the track. Tampak di bagian barat rangka besi jembatan mulai dirangkai. Tiang-tiang utama jembatan juga sudah berdiri. Dirinya yakin akhir 2020 nanti jembatan bisa selesai dibangun. “Nantinya jembatan ini akan menghubungkan Blora bagian selatan dengan Bojonegoro, di wilayah Ngraho tembus jalan nasional Padangan-Ngawi,” kata Arief Rohman, Selasa (20/10/2020) Arief mengaku optimis pembangunan akan berjalan sesuai target. Pihaknya berharap adanya jembatan ini akan membuka akses ekonomi baru. Terutama di wilayah Blora bagian selatan, meliputi Kecamatan Kradenan, Kedungtuban, Randublatung dan Jati. Untuk diketahui, Jembatan Lume dibangun dengan anggaran dari APBD tahun 2020 dari Kabupaten Bojongoro dan Kabupaten Blora dengan total pagu anggaran Rp 97.632.864.000,00. Jembatan akan membentang sepanjang 200 meter, yang akan terdiri dari empat pilar dengan menggunakan rangka baja. Lebar jembatan keseluruhan sembilan meter, untuk jalan tujuh meter, sehingga kanan kiri terdapat trotoar pejalan kaki masing-masing satu meter. Baca: Sebentar Lagi Warga Medaleman Blora Tak Perlu Naik Perahu Seberangi Bengawan Solo Jika Mau ke Bojonegoro Selain jembatan, dalam proyek ini juga dilakukan pembangunan perkerasan jalan akses menuju jembatan dengan rigid beton bertulang selebar 7,5 meter, baik dari wilayah Blora maupun Bojonegoro. Sementara itu Warga Suparman (46) salah satu warga Desa Medalem, merasa senang karena kini pembangunan jembatan sudah bisa dilaksanakan. “Sudah sangat lama masyarakat sini mengharapkan ada jembatan. Selama ini berputar jauh ke Cepu jika ingin ke Ngraho, Ngawi dan sekitarnya. Kalau kemarau bisa naik perahu nyebrang, kalau pas banjir ya muter ke Cepu jauh,” ucapnya.   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar