Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Jadi Salah Satu Jalur Rempah di Indonesia, Upaya Pelestarian Digencarkan

Yuda Auliya Rahman
Kamis, 15 Oktober 2020 16:45:49
Penyusunan rencana aksi jalur rempah di Hotel Griphta Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melakukan kegiatan penyusunan rencana aksi Jalur Rempah 2021 hingga 2024. Saat ini ada 20 titik jalur rempah di Indonesia, salah satunya Kabupaten Kudus. Hal tersebut digalakkan, dengan target membuktikan bahwa Indonesia sebagai poros maritin dunia dan mempunyai target agar bisa menjadi warisan budaya dunia yang diakui UNESCO di tahun 2024. "Kami dari unit pelaksana teknis di daerah, BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) Jawa Tengah hari ini melakukan penyusunan rencana aksi jalur rempah yang melibatkan dinas terkait, komunitas, dan akademisi,” kata Sukronedi, Kepala BPCB Jawa Tengah di Hotel Griphta Kamis, (15/10/2020). Ia mengatakan, di Jawa Tengah sendiri ada lima titik jalur rempah, yakni Kudus, Pati, Jepara, Rembang dan Semarang. Menurutnya, di tahun 2021 tidak menutup kemungkinan bisa menambah beberapa titik jalur rempah di Jawa Tengah. Sebenarnya menurut dia, tidak hanya lima titik tersebut. Ada juga Demak, Kendal, Pekalongan hingga Cilacap juga termasuk di dalamnya. Namun saat ini baru komitmen dari lima kabupaten itu yang sudah siap. "Ini tergantung kesiapan dari pemerintah kabupaten. Sementara ini baru lima yang sudah berkomitmen. Yang terpenting tidak hanya cagar budayanya saja, tetapi ada warisan tak benda, interaksi budaya di Jalur Rempah. Jadi jalur rempah itu bukan hanya makanan, tapi peninggalan yang ada di sekitar jalur rempah itu perlu dilestarikan," ucapnya. Tugas dari masing-masing kabupaten yang menjadi bagian dari titik Jalur Rempah itu, nantinya akan melakukan pelestarian, perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Serta mengajak masyarakat untuk bisa bekerja sama mengelola peninggalan-peninggalan yang ada di Jalur Rempah tersebut. "Masyarakat itu pemiliknya, jadi mereka yang menjadi ujung tombak dalam pelestarian dan menjaganya," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar