Jumat, 29 Maret 2024

Pusat Perbelanjaan di Kudus Diminta Terapkan 3M Ketat, Bandel Bisa Ditutup

Anggara Jiwandhana
Kamis, 15 Oktober 2020 15:11:31
Suasana antrean kasir dalam Super Indo Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Semua pusat perbelanjaan di Kabupaten Kudus diminta untuk menerapkan protokol kesehatan dan pengawasan 3M dengan ketat. Jika tidak, ancaman denda hingga penutupan sementara pun akan dijatuhkan. Program 3M tersebut yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Penegasan ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo ketika menerima bantuan paket sembako dari Superindo Kudus, di Pendapa Kabupaten Kamis (15/10/2020). Hartopo meminta pihak supermarket menyediakan tempat cuci tangan yang permanen lengkap dengan sabun. “Jangan yang tong, yang memang untuk cuci tangan. Protokol kesehatannya harus terus diterapkan dengan ketat,” kata dia. Kemudian yang kedua adalah terkait adanya Satuan Tugas Covid-19 di supermarket tersebut. Lengkap dengan peralatannya seperti thermo gun dan hand sanitizer. https://www.instagram.com/p/CGWmpHHp8FE/ Satgas Covid-19, lanjut Hartopo juga diminta untuk menertibkan dan mengatur kerumunan ketika berada di dalam pusat perbelanjaan. Dengan begitu, pengunjung tidak menumpuk di dalam. Sementara Priyo Dwi Utomo Corporate Communications Superindo Kudus memastikan pihak Super Indo, akan menerapkan protokol kesehatan 3M dengan sangat ketat. Soal fasilitas, pihaknya juga telah melengkapi gerainya dengan tempat cuci tangan yang permanen. Alat pengukur suhu juga telah disediakan pihaknya. “Jadi ketika sebelum masuk, akan diminta cuci tangan dulu, kemudian dicek suhunya,” ucap dia. Selain itu, pihaknya juga melakukan pembatasan pengunjung. Untuk gerai yang berukuran 1.200 meter persegi tersebut, dia akan membatasi pengunjung sekitar seratus orang per masuknya. Dengan begitu, masyarakat bisa menjaga jarak ketika berada di dalam gerai. “Kami tingin berikan rasa aman dan nyaman bagi para pelanggan kami,” tambahnya. Super Indo sendiri, secara resmi membuka gerai pertamanya di Kudus. Penambahan gerai di Kabupaten Kudus didasari oleh latar belakang dari laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di Kudus. “Ini adalah gerai kami yang pertama di Kudus, semoga ke depan akan ada penambahan gerai kami di Kota Kretek ini,” jelas dia. https://youtu.be/h49xXntZL3U Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar