Jumat, 29 Maret 2024

Kekayaan Cawabup Blora Tri Yuli Hanya Rp 41 Juta? Ini Tanggapannya

Nathan
Kamis, 15 Oktober 2020 10:55:11
Tri Yuli Setyowati, Calon Wakil Bupati Blora. (MURIANEWS/Priyo)
MURIANEWS, Blora - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora mengumumkan harta kekayaan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Blora untuk Pilkada 2020. Pasangan calon nomor urut 3, Umi Kulsum-Agus Sugiyanto menjadi pasangan dengan jumlah kekayaan terbanyak. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Umi Kulsum tercatat memiliki harta sebesar Rp 13.502.124.281. Sedangkan wakilnya Agus Sugiyanto memiliki harta sebesar Rp 15.472.598.818. Sementara, pasangan nomor urut 1, Dwi Astutingsih memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3. 061.197.635, dan wakilnya Riza Yudha Prasetya harta kekayaannya tercatat sebesar Rp 4.134.118.038. Sementara pasangan Nomor urut 2, Arif Rohman - Tri Yuli Setyowati menjadi pasangan dengan harta kekayaan paling sedikit. Arif Rohman memiliki harta Rp 2.844.818.000 sedangkan wakilnya Tri Yuli Setyowati  hanya berharta Rp  41.482.700. Ini menjadikannya sebagai calon dengan kekayaan yang paling sedikit dibandingkan kontestan lain. Ketua KPU Blora M Khamdun mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari harta kekayaan Paslon. KPU menurutnya hanya memiliki kewajiban mengumumkan sesuai anjuran dari KPK. "Jadi begini ya, kalau KPU kan enggak punya kewenangan untuk melakukan audit. Klarifikasi pun kita tidak bisa. Jadi laporan harta kekayaan itu yang diterima KPK dan kami menerima mandat untuk mengumumkannya. Dan sudah kami umumkan di website KPU," kata Khamdun, Kamis (15/10/2020). Sementara itu Tri Yuli pun angkat suara mengenai harta kekayaannya itu. Ia menjelaskan jika harta yang dilaporkan melalui LHKPN merupakan harta kekayaan pada awal dirinya maju pencalonan legislatif pada tahun 2019. "Betul itu harta kekayaan saya pada awal pencalegan pada tahun 2019. Kemarin sudah mau saya revisi, ternyata sistem sudah gak bisa dan sudah tutup pada 9 April 2020," kata Tri Yuli. Ia juga menjelaskan,  bahwa harta yang dilaporkan merupakan harta yang dimiliki dirinya yang dikurangi utang. Tri Yuli  mengakui bahwa dirinya saat ini memiliki harta kekayaan lebih besar dari laporan yang yang diserahkan ke KPK. "Kemarin saya mau laporkan revisi harta kekayaan waktu saya mau maju jadi wakil bupati Blora, namun enggak bisa,  dan nanti revisinya tahun 2021," pungkasnya.   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar