Kamis, 28 Maret 2024

Tujuh Jalur Sepeda di Kudus Belum Terealisasi Hingga Kini

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 10 Oktober 2020 14:24:38
Pesepeda melintasi Alun-Alun Kudus. Foto diambil sebelum pandemi corona. (MURIANEWS/ Vega Ma'arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Tujuh jalur sepeda yang digaungkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus sejak Juli lalu hingga kini masih belum terealisasi. Persoalan anggaran menjadi salah satu batu sandungan. Ada tujuh jalur yang sudah direncanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus. Mulai dari jalan di seputaran Simpang Tujuh Kudus, Jalan Sunan Kudus (segmen 2), Jalan Ahmad Yani (segmen 1), Jalan Ahmad Yani (segmen 2), Jalan Dr Loekmonohadi (segmen 1), Jalan Dr Loekmonohadi (segmen 2), dan Jalan Dr Ramelan. Sebenarnya ada 11 jalan yang rencananya diperuntukkan sebagai jalur sepeda di Kota Kretek. Namun, empat di antaranya dinyatakan tidak layak untuk jalur sepeda. Untuk ruas jalan yang tidak layak itu ada di Jalan Sunan Kudus (segmen 1), Jalan Sunan Muria, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Pemuda. Jika mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 25, tertulis bahwa setiap jalan yang digunakan untuk lalu lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan berupa fasilitas untuk pesepeda, pejalan kaki, dan penyandang cacat. MURIANEWS mencoba melewati beberapa jalan yang diproyeksi menjadi jalan sepeda. Namun, belum ada tanda-tanda pembangunan jalur sepeda. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Kabid LLAJ) Dishub Kudus Putut Sri Kuncoro mengatakan jalur sepeda sampai saat ini masih tahap perencanaan. "Masih belum. Sejauh ini masih landai. Salah satunya kemungkinan persoalan anggaran. Jadi ya belum pasti ada jalur sepeda," katanya, Sabtu (10/10/2020). Baca: Tujuh Ruas Jalan di Kudus Bakal Dilengkapi Jalur Khusus Sepeda Ditanya soal anggaran, Putut mengaku belum tahu. "Kalau besaran anggaran yang dibutuhkan belum tahu. Tapi terkait jalur sepeda kami koordinasi dengan Polres dan PUPR," ujarnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kudus Abdul Halil yang coba dihubungi melalui telepon sebanyak tiga kali belum merespon.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar