Jumat, 29 Maret 2024

JPE UMKM Kudus Akhirnya  Dilanjut, Anggaran Ditambah Jadi Rp 7 Miliar

Yuda Auliya Rahman
Jumat, 9 Oktober 2020 17:16:40
Rofiq Fachri, Kabid Koperasi dan UKM DisnakerPerinkopUKM Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
  MURIANEWS, Kudus - Program Jaring Pengaman Ekonomi (JPE) untuk UMKM di Kabupaten Kudus yang sebelumnya terancam gagal, akhirnya jadi dialokasikan pada November 2020 mendatang. Dana dari APBD tersebut akan diperuntukkan bagi 4.666 UMKM di Kudus yang belum mendapatkan Banpres. Kabid Koperasi dan UKM pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (DisnakerPerinkopUKM) Kudus Rofiq Fachri mengatakan, anggaran program ini sebelumnya Rp 5,5 miliar. Namun kini ditambah Rp 1,5 miliar menjadi sebesar Rp 7 miliar. "Tapi kami masih menunggu data pasti yang menerima Banpres agar tidak terjadi duplikasi. Kemarin sempat mau dibatalkan, tapi sesuai instruksi dari Inspektorat dan BPPKAD dana tersebut harus tersalurkan," katanya, Jumat (9/10/2020). Menurutnya, pihaknya lebih mengutamakan penerima yang sudah terdata di Banpres namun tidak lolos. Disinggung megenai besaranya, ia menyebut tiap UMKM akan mendapatkan bantuan Rp 1,5 juta. "Sebelumnya kami anggarkan per penerima dari APBD itu senilai Rp 1,5 juta sampai Rp 2,4 juta (tergantung jenis usaha). Tapi akhirnya sesuai petunjuk, semua kami setarakan Rp 1,5 juta agar lebih merata. Kalau beda takutnya ada kecemburuan," ungkapnya. Menurutnya pendataan akan dimulai pada November sambil menunggu data penerima Banpres dari Bank BRI. ‘Kemarin sempat diberi informasi dari unit-unit tapi belum menyeluruh," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar