Jumat, 29 Maret 2024

Peralatan Mini Bioskop di Museum Kretek Rusak dan Ketinggalan Zaman, Anggaran Perbaikan Nihil

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 8 Oktober 2020 13:00:31
Kondisi mini bioskop di Museum Kretek Kudus. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Kondisi mini bioskop di Museum Kretek Kudus saat ini sudah ketinggalan zaman dan rusak. Alhasil, bioskop tersebut tidak dapat dikunjungi masyarakat. Pantauan MURIANEWS di lapangan Kamis (08/10/2020), mini bioskop tampak sepi dan pintunya tertutup. Namun, wartawan media online ini berkesempatan untuk melihat langsung isi di dalam mini bioskop. Ada sebanyak 20 kursi yang berjejer empat baris. Masing-masing baris terdiri lima kursi. Beberapa kursi terlihat berlubang. Kondisi dilema dialami oleh Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Yusron. Selain tidak adanya anggaran untuk perbaikan, pihaknya pun juga  kebingungan sekalipun anggaran tersedia. Pasalnya jika diperbaiki pun kondisi alat pemutar yang terdapat di mini bioskop Museum Kretek sudah ketinggalan zaman. "Kalau mau diperbaiki pun juga sudah ketinggalan zaman. Sempat tanya juga untuk peralatan di dalam mini bioskop. Per unitnya ditaksir mencapai Rp 10 miliar," katanya. Menurutnya akan lebih baik jika diganti dengan peralatan yang lebih modern. Dia berniat mengajak kerja sama dengan pihak ketiga. Namun, akan berdiskusi terlebih dahulu dengan Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kudus. "Ada rencana mengajak pihak ketiga pengelolaan mini bioskop. Supaya lebih modern. Tapi kami mau diskusikan dulu dengan BPKAD apakah hal seperti itu diperbolehkan atau tidak," ujarnya. Menurut Yusron dia berniat mengusulkan anggaran untuk mini bioskop tersebut lewat anggaran Perubahan APBD 2021 mendatang. "Biasanya pertengahan tahun kan ada anggaran perubahan. Kami coba usulkan lagi anggaran untuk bioskop mini di Museum Kretek," tandasnya. Yusron berharap ke depannya mini bioskop Museum Kretek dapat difungsikan kembali dengan inovasi baru agar menarik minat pengunjung.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar