Kamis, 28 Maret 2024

Tumbuhkan Ekonomi Masyarakat, LKP ASA Ajarkan Emak-Emak Handycraft

Ali Muntoha
Rabu, 7 Oktober 2020 11:07:50
Pelatihan handycraft di LKP Asa Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia membawa dampak pada berbagai bidang. Salah satunya bidang pekerjaan yang mengakibatkan masyarakat yang kehilangan pekerjaan. Melihat kondisi sulit semacam ini Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) ASA yang berada di Jalan Kadilangu Nomor 4, Prambatan Kidul, Kaliwungu, Kudus tergugah untuk memberikan pelatihan untuk emak-emak (ibu rumah tangga) yang tidak memiliki pekerjaan akibat pandemi. Pimpinan LKP ASA Neng Sri Wahyuni, S.Pd mengatakan, pelatihan tersebut dikhususkan untuk masyarakat sekitar lokasi kursus. Handycraft yang diajarkan meliputi kain jala, kain perca, pernik toples, hingga kain rajut. “Tak hanya diajari, masyarakat juga dibantu pemasaran melalui media sosial. Alhamdulillah dalam sebulan rata-rata ada pesanan 100 hingga 200 pesanan. Setidaknya kerajinan yang dijalani sudah membatu ekonomi rumah tangga mereka,” katanya, Rabu (7/9/2020). [caption id="attachment_197005" align="aligncenter" width="880"] LKP Asa Kudus juga melatih pemasaran handycraft secara online. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] LPK yang mengusung unggulan komputer dan kursus mengemudi mobil ini ingin masyarakat yang tidak bekerja selama pandemi tetap produktif dan menghasilkan uang. Serta mengajak peserta pelatihan komputer mengasah skill baru yakni pemasaran. “Untuk stir mobil kami memang belum buka. Ibaratnya kan maunya cari duit malah dapatnya penyakit. Padahal untuk stir mobil sudah berjalan bagus dan animo masyarakat juga cukup tinggi. Tapi mau bagaimana lagi kondisinya memang juga masih pandemi,” ungkapnya. Lembaga yang berdiri sejak 20 November 1998 dan sudah mendapat akreditasi B dari BAN PNF ini pada pertengahan 2020 hanya mendapat pendaftar pelatihan sebanyak 70 orang yang 75 persennya mengambil jurusan komputer dan sisanya desain grafis dan multimedia. LKP Asa yang sudah meluluskan ribuan siswa serta memiliki enam tutor dan dua admin ini mengusung visi berupa meningkatkan taraf hidup berbekal iptek. Bahkan saat berdiri LKP ini langsung mengalami masa jayanya dengan menjalin kerja sama semua lembaga SMP dan SMA se-Kabupaten Kudus. “Mengingat waktu itu harga seperangkat komputer cukup mahal dan animo sekolah-sekolah cukup tinggi untuk memiliki keahlian menggunakan komputer. Karena lagi terkenal instansi-instansi terkait juga banyak yang menjalin kursus pada kami,” paparnya. Sementara itu, Neng menyebutkan, LKP Asa ini juga memiliki banyak prestasi yang telah diraih. Selain sering langganan juara 1 instruktur komputer tingkat kabupaten, LKP Asa juga pernah meraih 10 besar pengelola LKP tingkat Jawa Tengah. “Ini semua berkat kepercayaan masyarakat dan dukungan dari banyak pihak, khususnya Disdikpora Kabupaten Kudus. Harapannya semoga pandemi cepat selesai. Kami sudah kangen murid dan ingin meningkatkan mutu lagi,” pungkasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar