Jumat, 29 Maret 2024

Percepat Penanganan Covid, Pemkab Pati Beli Alat PCR dan Reagen Seharga Rp 3 Miliar

Cholis Anwar
Selasa, 6 Oktober 2020 11:39:05
Sejumlah pejabat melakukan swab test di halaman Setda Pati pada Sabtu (25/7/2020) lalu. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Pati - Seiring dengan tingginya peningkatan pasien positif Covid-19 di Bumi Mina Tani, Pemkab Pati mulai menerapkan langkah cepat. Salah satunya adalah dengan membeli polymerase chain reaction (PCR) beserta reagen. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Haryanto mengatakan, untuk membeli PCR dan Reagen itu harganya sebanyak Rp 3 miliar. Proses pembelianya adalah melalui lelang. "Ini baru proses penyiapan tempat. Semua termasuk reagennya kurang lebih Rp 3 miliar," kata Haryanto saat dikonfirmasi, Selasa (6/10/2020). Untuk diketahui, reagen sendiri adalah ekstraksi yang digunakan untuk pengecekan spesimen. Sementara reagen PCR berarti bahan kimia yang digunakan untuk bisa mendeteksi virus corona yang ada di sempel swab. https://www.instagram.com/p/CF_2GfVpEUp/ Haryanto menambahkan, untuk pengoperasiannya sendiri ditargetkan maksimal hingga akhir Oktober ini. Laboratoriumnya sendiri yang berada di RSUD Soewondo, hingga saat ini masih dalam perbaikan. "Dengan adanya PCR ini, ya masyarakat yang terindikasi Covid segera terdeteksi dan bisa di atasi, lalu sehat kembali," harapnya. Selama ini, dalam proses pengecekan spesimen selalu dikirim ke rumah sakit luar daerah. Hal itu lantaran Pati belum mempunyai alat PCR. Sehingga untuk mengetahui hasil swab juga cukup lama. "Ketika ini ditangani sendiri, hasil yang didapat bisa lebih banyak dan hasilnya akurat. Sehingga proses identifikasi pasien yang positif Covid-19 maupun yang negatif bisa lebih cepat. Masyarakat juga tidak perlu menunggu hasil tes hingga satu minggu," tutupnya. Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar