Jumat, 29 Maret 2024

1.322 KK di Jepara Terdampak Kekeringan, Droping Air Baru 165 Ribu Liter

Budi Santoso
Senin, 5 Oktober 2020 13:09:42
BPBD Jepara melakukan droping air bersih di Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara – Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Jepara mencatat hingga saat ini sudah ada 1.322 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana kekeringan. Mereka tersebar di enam desa di beberapa kecamatan di Kabupaten Jepara. ”Jadi hingga saat ini sudah ada 1.322 KK atau 4.440 jiwa di enam desa yang dilaporkan terdampak kekeringan. Mereka menghadapi masalah krisis air karena sumber-sumber air bersih tidak mencukupi. Saat ini semuanya sudah menyampaikan permohonan bantuan air bersih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jepara Kusmiyanto, Senin (5/10/2020). Dari laporan yang sudah masuk, BPBD Jepara akhirnya melakukan droping air. Enam desa yang sudah dilakukan droping air adalah Desa Clering, Desa Blingoh, Desa Plajan, Desa Kaliombo, Desa Blimbing dan Desa Panggung. Desa-desa ini sudah didroping air untuk bisa membantu warga dalam mencukupi kebutuhan air bersihnya. Sejauh ini BPBD Jepara sendiri sudah menyalurkan air bersih sebanyak 165 ribu liter. Air bersih yang disampaikan merupakan bagian dari alokasi anggaran APBD Jepara 2020 dan Perubahan APBD Jepara 2020 ditambah bantuan dari pihak ketiga. Untuk mengatasi kekeringan, BPBD Jepara masih akan terus melakukan droping air bersih bagi wilayah-wilayah  yang membutuhkan. “Sampai Oktober ini sudah 165 ribu liter air bersih yang sudah kami salurkan. Beberapa desa sudah kami droping. Untuk selanjutnya kami masih terus melakukan koordinasi dan komunikasi terkait penanganan masalah krisis air ini,” tambah Kusmiyanto.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar