Jumat, 29 Maret 2024

Spanduk Protes ke Manajemen Persiku Kudus Terpasang di Sejumlah Sudut Kota Kretek

Anggara Jiwandhana
Minggu, 4 Oktober 2020 13:39:21
Spanduk protes ke Persiku Kudus. (MURIANEWS/ Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Sejumlah spanduk berisikan rasa kekecewaan dan menuntut kejelasan pada Manajemen Persiku Kudus terpasang di sejumlah sudut jalan protokol di Kota Kretek, sejak Sabtu (3/10/2020) malam. Berdasarkan pantauan, setidaknya ada sembilan lokasi ditemukannya spanduk tersebut. Satu di antaranya di jembatan penyebrangan Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus. “Liga dibatalkan, dana cair APBD Persiku dibuat apa semua ya,” tulisan di sebuah spanduk di Alun-Alun Simpang Tujuh. Ada juga spanduk yang bertuliskan “Persiku dibenci namun APBDnya dinanti,” spanduk tersebut berada di Perempatan Gor Wergu Wetan Kudus. [caption id="attachment_196693" align="aligncenter" width="880"] Spanduk berisikan rasa kekecewaan pada manajemen Persiku Kudus terpampang di sudut jalan Kota Kretek. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] Kemudian di Perempatan Jalan Sunan Kudus pun bertuliskan “Persiku sama dengan uang di mata kalian,”. Serta banyak tulisan lainnya, yang sebagiannya telah dicopot. Salah satu suporter dan pegiat sepak bola di Kabupaten Kudus, Anam, mengatakan wajar jika para pendukung ataupun masyarakat menyuarakan suaranya. Dia menambahkan, tulisan tersebut merupakan kritik untuk Manajemen Persiku Kudus yang dananya bersumber dari APBD. Pihak yang memasangnya, dirasa dia ingin mencari sebuah transparansi manajemen. “Terlepas dari siapapun yang memasangnya, itu adalah hal wajar, di mana rakyat meminta sebuah transparansi penggunaan anggaran,” kata dia. Apalagi, sambungnya, kompetisi kini tengah mati suri dan tak tahu kapan akan dimulai kembali. Sementara pihak manajemen, kini telah menerima gelontoran uang hingga Rp 900 juta. “Kemarin sampai ribut butuh dana, kini sekarang pas sudah cair uang mau dibawa ke mana, jangan sampai habis untuk biaya uji coba antarkampung dan sparing saja,” tegas Anam. Para suporter sendiri, lanjut dia, seolah sudah jengah dengan janji dari manajemen Persiku Kudus dari tahun ke tahun. Dimana selalu dijanjikan kemajuan, tapi nyatanya hanya jalan di tempat saja. Pihaknya pun berharap manajemen bisa merespon semua keluh kesah suporter terkait keberlangsungan dan masa depan dari tim kebanggan Kota Kretek tersebut. Dengan bertemu langsung dan berdialog bersama para suporter. “Kami sangat mencintai tim ini, kami tidak ingin tim ini terus terpuruk hanya karena dikorbankan oleh kepentingan sejumlah pihak saja,” tekan dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar