Jumat, 29 Maret 2024

Penyebab Padamnya Api Abadi Mrapen di Grobogan Belum Diketahui

Dani Agus
Jumat, 2 Oktober 2020 18:18:53
Petugas dari Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan melakukan penelitian di Api Abadi Mrapen. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan - Penyebab padamnya Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan, hingga kini belum bisa diketahui kepastiannya. Api di lokasi wisata itu diketahui sudah sepekan padam. Hal itu disampaikan Kasi Energi Dinas ESDM Wilayah Kendeng Selatan Sinung Sugeng Arianto pada wartawan, saat melakukan pengecekan di lokasi obyek wisata Api Abadi Mrapen, Jumat (2/10/2020). “Untuk penyebab padamnya Api Abadi Mrapen ini belum bisa kita pastikan. Masih perlu dilakukan kajian lebih mendalam lagi,” katanya. Menurutnya, saat ini, pihaknya masih mengumpulkan berbagai data yang diperlukan. Misalnya, mengukur kandungan gas di titik api yang ternyata sudah tidak terdeteksi lagi. Hal ini bisa terjadi akibat adanya penyumbatan pada jalur gas yang ada di bawah tanah. “Sekitar tahun 90-an, Api Abadi sempat meredup tetapi tidak sampai padam seperti sekarang. Informasinya, kondisi waktu itu disebabkan adanya penyumbatan jalur gas sehingga dilakukan pengeboran di dekatnya. Setelah dibor, pasokan gas kembali lancar dan nyala apinya kembali membesar,” jelas Sinung. Lebih lanjut Sinung menjelaskan, padamnya api bisa jadi disebabkan beralihnya pasokan gas ke jalur lain. Sinung menyatakan, pada tanggal 12 September 2020 lalu, sempat ada semburan air bercampur gas dari kegiatan pengeboran sumur yang lokasinya berjarak sekitar 150 meter di sebelah utara api abadi Mrapen. Semburan itu akhirnya bisa terhenti setelah warga dan pihak desa menutup lokasi semburan dengan koral. Namun air dan gas masih merembes keluar dari bekas titik pembuatan sumur bor. “Tadi kita sudah cek ke lokasi bekas pengeboran sumur. Ternyata, kandungan gas di bekas pengeboran sumur itu besar sekali. Suara gas yang keluar masih terdengar bergemuruh,” sambungnya. Meski demikian, masih keluarnya gas dari bekas pengeboran sumur ini belum bisa dipastikan apakah berkaitan dengan padamnya api abadi atau tidak. Untuk menentukan ini, perlu dilakukan kajian lebih mendalam. Baca: Waduh! Api Abadi Mrapen Grobogan Sudah Sepekan Padam Sinung juga sempat mengunjungi beberapa rumah warga yang selama ini memanfaatkan gas alam untuk memasak. Kondisi yang terjadi, aliran gas di rumah warga tersebut juga terhenti sejak beberapa hari lalu. Sinung menambahkan, pihaknya juga melakukan pemetaan menggunakan drone untuk melihat titik pemakai pemanfaatan gas, titik semburan yang pernah muncul selama ini sebagai bahan melakukan kajian lebih mendalam. “Kita upayakan, dalam pekan ini sudah kita berikan rekomendasi yang harus dilakukan. Pada prinsipnya, kita akan berupaya keras agar Api Abadi Mrapen ini bisa segera menyala lagi. Dalam penanganan masalah ini, nanti kita juga melibatkan berbagai pihak terkait lainnya, baik yang ada di Provinsi Jateng maupun Kabupaten Grobogan,” imbuhnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar