Jumat, 29 Maret 2024

Ada 453 Warga Grobogan Tertular Corona, 351 di Antaranya Sembuh dan 62 Meninggal

Anggara Jiwandhana
Jumat, 2 Oktober 2020 16:25:34
Swab test massal di pendapa Kabupaten Grobogan, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan, hingga Jumat (2/10/2020) tercatat sebanyak 453 orang. Jumlah ini didapat setelah ada penambahan dua kasus pada hari ini. Dua kasus tersebut berasal dari Kecamatan Purwodadi, dan Kecamatan Gubug. Pasien baru dari Purwodadi diketahu merupakan seorang perempuan usia 47 tahun, dan kini dirawat di RS Tlogorejo Semarang. Dengan penambahan ini, jumlah kasus positif corona di Kecamatan Purwodadi bertambah menjadi 92 orang. Dengan angka sebanyak ini, kasus positif corona di Kecamatan Purwodadi menjadi yang terbanyak se-Kabupaten Grobogan Sementara pasien dari Kecamatan Gubug menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih adalah seorang perempuan usia 51 tahun dari Kecamatan Gubug, dan dirawat di RS Wongsonegoro Semarang. “Perkembangan hari ini hanya ada dua kasus baru yang muncul. Untuk pasien sembuh dan pasien positif Covid-19 yang meninggal nihil,” katanya. Dengan perkembangan ini, maka total kasus positif Covid-19 di Grobogan menjadi 453 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 351 pasien sudah berhasil sembuh. Sementara pasien positif yang meninggal dunia tercatat ada 62 orang. Saat ini pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri sebanyak 40 orang. Dari 453 kasus tersebut, kasus paling banyak berada di Kecamatan Purwodadi dengan 92 kasus. Urutan berikutnya adalah Kecamatan Toroh dengan 50 kasus. Kasus terbanyak ketiga ada di Kecamatan Gubug dengan 45 kasus. Sedangkan wilayah yang paling sedikit kasusnya adalah Kecamatan Klambu yang hanya ada dua kasus saja. Kemudian, Kecamatan Kedungjati ada empat kasus. “Kasus paling banyak sejauh ini ada di Kecamatan Purwodadi. Sedangkan kasus paling sedikit di Klambu,” terangnya. Terkait kondisi itu, Endang mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19. “Gunakan masker, jaga jarak, jangan berkerumun, dan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar