Kamis, 28 Maret 2024

Dua Kecamatan di Grobogan Nihil Kasus Positif Corona Sepanjang September

Dani Agus
Rabu, 30 September 2020 18:06:58
Ketua Harian GTPP Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih memberi keterangan pada wartawan. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan - Sebanyak dua kecamatan di Grobogan tidak ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sepanjang bulan September 2020 ini. Yakni, Kecamatan Kedungjati dan Klambu. Hingga akhir September ini, totalnya hanya ada empat kasus positif corona di Kecamatan Kedungjati. Kasus terakhir atau keempat di Kedungjati ini muncul pada tanggal 29 Agustus lalu. Sedangkan di Kecamatan Klambu, totalnya hanya ada satu kasus positif corona. Satu-satunya kasus di Klambu ini muncul pada tanggal 4 Agustus 2020 lalu. Data yang dihimpun menyebutkan, sepanjang bulan September ini, totalnya ada penambahan 91 kasus baru yang tersebar di 17 kecamatan. Penambangan paling banyak pada bulan ini ada di Kecamatan Purwodadi dengan 25 kasus baru. Kemudian di Kecamatan Godong 12 kasus baru dan Kecamatan Gubug muncul sembilan kasus baru di bulan September ini. Sementara penambahan di 14 kecamatan lainnya berkisar satu sampai enam kasus baru. Untuk pasien sembuh dari Covid-19 pada bulan September ada 62 orang. Sedangkan jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal ada 14 orang. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan, total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Grobogan hingga 30 September 2020 ada 444 orang. Rinciannya, pasien sembuh 351 orang, 62 meninggal dan pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 31 orang. Dari 444 kasus tersebut, paling banyak berada di Kecamatan Purwodadi dengan 89 kasus. Urutan berikutnya adalah Kecamatan Toroh dengan 50 kasus. Kasus terbanyak ketiga ada di Kecamatan Gubug dengan 43 kasus. Sedangkan wilayah yang paling sedikit kasusnya adalah Kecamatan Klambu yang hanya ada satu kasus saja. Kemudian, Kecamatan Kedungjati ada empat kasus. Terkait kondisi itu, Endang mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat agar selalu melaksanakan protokol kesehatan saat melaksanakan aktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19. “Gunakan masker, jaga jarak, jangan berkerumun, dan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar