Jumat, 29 Maret 2024

Peralatan Pendukung PCR RSUD Jepara Bermasalah, Sample Swab Dikirim ke Semarang

Budi Santoso
Selasa, 29 September 2020 14:44:07
Ilustrasi (Pixabay)
MURIANEWS, Jepara - Selama beberapa hari, peralatan pendukung PCR RSUD Kartini Jepara sempat mengalami masalah. Hal ini menyebabkan kapasitasnya menurun sampai 50 persen dari kapasitas awalnya. Situasi ini sempat membuat Satgas Penanganan Covid-19 harus mengalihkan pemeriksaan sample swab ke Semarang. Sehingga sampai saat ini ada beberapa sample swab yang belum keluar hasil pemeriksaan lab-nya. Hal ini dibenarkan oleh Direktur RSUD Kartini Jepara, dr Dwi Susilowati, Selasa (29/9/2020). Menurutnya, dalam beberapa hari di pekan lalu, Alat PCR Covid di RSUD Kartini Jepara mengalami masalah pada peralatan penunjangnya. Alat tambahan tersebut adalah extrac sample, yang digunakan untuk menyiapkan sample swab sebelum diperiksa menggunakan Alat PCR yang ada. Peralatan ektrac sample tersebut diketahui mengalami masalah pada fungsi automatisnya. Sehingga pengerjaan untuk proses ektrac sample ini akhirnya dilakukan dengan cara manual. Dampaknya, kapasitas pemeriksaan menjadi berkurang hingga separuhnya. Namun sejak Senin (28/9/2020), masalah pada alat tambahan tersebut sudah bisa ditangani. “Kemarin kami datangkan operatornya dan langsung bisa ditangani. Mulai kemarin sudah kembali pulih dan alat PCR sudah bisa kembali memiliki kapasitas sampai 200 setiap hari,” ujar dr Dwi Susilowati, Selasa (29/9/2020). Namun demikian, problem yang terjadi diakui sempat menimpulkan dampak dalam penanganan Covid-19, terutama untuk proses pemeriksaan swab. Beberapa sample swab yang sempat dikirimkan masing-masing Puskesmas, sempat dikirim ke Semarang. Sedangkan alat PCR di RSUD Kartini Jepara akhirnya hanya digunakan untuk memeriksa sample yang sudah masuk, dan dari RSUD Kartini sendiri. Secara tegas, dr Dwi Susilowati membantah jika ada informasi alat PCR Covid-19 yang dimiliki RSUD Kartini Jepara mengalami kerusakan. Kerusakan atau masalah hanya terjadi pada peralatan tambahannya saja. Hal itupun bukan mengalami kerusakan fatal, namun hanya mengalami masalah pada kinerjanya saja. “Jadi kemarin itu hanya pada sistem automaticly-nya yang lemot. Kami sudah hubungi distributor peralatan itu, dan akhirnya mereka mengirimkan operatornya untuk mengatasi masalah ini. Sekarang sudah normal kembali,” jelas dr. Dwi Susilowati. Dengan kondisi yang tidak ada masalah, dalam sehari peralatan PCR Covid di RSUD Kartini Jepara akan mampu memeriksa 280 sample swab dalam sehari. Saat ini, sesuai dengan keputusan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, peralatan PCR Covid-19 di RSUD Kartini Jepara difokuskan untuk penanganan sample swab dari Kabupaten Jepara dan Pati.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar