Jumat, 29 Maret 2024

Banyak Pelanggar, Gerakan Pakai Masker di Pati Diperpanjang

Cholis Anwar
Senin, 28 September 2020 13:08:47
Bupati Pati Haryanto saat berpidato (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Meskipun sudah 14 hari berjalan tetapi gerakan memakai masker serentak di Bumi Mina Tani belum membuahkan hasil maksimal. Bahkan ditengarai ada warga yang tidak menaati protokol kesehatan. Karena kondisi itu, pihak Pemerintah Kabupaten Pati mengambil langkah untuk memperpanjang pemberlakuan gerakan memakai masker. Perpanjangan dilakukan hingga 14 hari ke depan. Bupati Pati Haryanto mengatakan, meskipun para petugas sudah gerilya untuk melakukan razia, nyatanya pada saat itu pula ada yang terjaring. Ada yang bandel hingga saksi denda pun dikenakan. "Kami perpanjang hingga 14 hari ke depan. Karena masih banyak yang tidak memakai masker. Ada yang punya masker, tapi hanya dipakai di dagu tidak sampai menutupi mulut dan hidung. Ada juga yang ditaruh di jok motor," katanya, Senin (28/9/2020). Kemudian, lanjut Haryanto, ada juga warga yang sengaja tidak memakai masker saat keluar rumah. Hal ini menjadikan pemkab harus lebih tegas. Apalagi, ada banyak klaster yang mulai muncul. "Ada klaster Gereja, klaster pasar, kemudian yang akhir-akhir ini ramai adalah klaster APS atau memaksa pulang dari rumah sakit. Ini malah lebih berbahaya. Mereka pulang dari rumah sakit, kemudian tetangganya menjenguk di rumah, tapi ternyata yang bersnagkutan malah terinfeksi Covid-19. Ini kan bahaya juga," terangnya. Dimungkinkan pula, perpanjangan juga akan terjadi pada pemberlakuan jam malam. Sebab, masih banyak masyarakat yang nongkrong di luar jam yang sudah ditentukan. "Kami harap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan. Pakailah masker, karena itu adalah untul melindungi diri sendiri dan orang lain," imbaunya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar