Kamis, 28 Maret 2024

Hari Tani, JMPPK Nilai Sektor Pertanian Berada Dalam Ancaman

Cholis Anwar
Jumat, 25 September 2020 16:25:39
JMPPK memperingati hari tani di Pati. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Pati - Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional, Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) membuat lubang di wilayah Goa Lawa Desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo. Lubang tersebut untuk persiapan penanaman pada saat musim penghujan. Ketua JMPPK Gunretno mengatakan, tidak hanya membuat lubang untuk penanaman, kelompok Ibu-Ibu memasak bahan-bahan hasil jerih payah saat menanam. Memasak disimbolkan sebagai bentuk perwujudan kemandirian petani dalam mencukupi kebutuhan pangan untuk kehidupan sehari-hari. "Pangan khususnya dalam situasi pandemi seperti ini adalah aspek penting yang menentukan hidup matinya bangsa," katanya. Dia menyebut, dengan peranannya yang begitu penting, saat ini sektor pertanian justru sedang dalam ancaman serius. Terlebih lagi pemerintah terus berupaya untuk mengesahkan Omnibus Law. [caption id="attachment_196141" align="aligncenter" width="880"] Anggota JMPPK menggali lubang sebagai media tanam di sekitar Goa Lawa, Pegunungan Kendeng. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] Secara substansial, Omnibus Law tidak berpihak kepada arah pengembangan sektor pertanian dan sangat meminggirkan petani. "Kami sebagai petani kecewa, Pandemi Covid-19 justru dijadikan momentum abdi rakyat untuk terus mencuri kesempatan meloloskan produk kebijakan yang tidak pro lingkungan dan tidak pro wong cilik. Kebijakan yang ada dirancang untuk menguntungkan segelintir pihak dan kepentingan industri semata," tegasnya. Dalam kegiatan ini, pihaknya juga menagih komitmen pemerintah untuk berpihak pada petani dan kelestarian lingkungan. Ancaman krisis lingkungan hidup dan krisis pangan yang ada di depan mata, khususnya saat situasi pandemi sudah seharusnya membuat pemerintah berpihak pada sektor ekonomi berkelanjutan seperti pertanian. "Hari Tani adalah momentum penting untuk mulai mengutamakan sektor pertanian, agar kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat berjalan beriringan," tandasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar