Jumat, 29 Maret 2024

Satgas TMMD Kudus Dapat Tambahan Tugas Jadi Agen Pemutus Rantai Corona

Anggara Jiwandhana
Selasa, 22 September 2020 10:26:13
Plt Bupati Kudus HM Hartopo membuka TMMD Sengkuyung tahap ke-III, Selasa (22/9/2020) pagi. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke-III di Desa Gondoharum, Jekulo, Kudus mendapat tugas tambahan selama menjalani kegiatan 22 September hingga 21 Oktober  2020 mendatang. Selain melaksanakan proyek fisik dan nonfisik di lokasi TMMD, mereka juga diminta menjadi agen sosialisiasi dan pemutus mata rantai penularan corona. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menjelaskan, di masa pandemi seperti ini satgas TMMD diminta untuk berperan serta dalam memutus rantai penularan. Bahkan hingga tingkat RT dan RW. “Apalagi Kudus mendapat perhatian dari pemerintah pusat perihal penyebaran virus corona ini,” ucap Hartopo usai membuka kegiatan TMMD Sengkuyung tahap ke-III di pendapa kabupaten, Selasa (22/9/2020) pagi. Satgas TMMD juga diharapkan bisa turut mengingatkan masyarakat agar tidak berkerumun, hingga tetap menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah. “Dipantau dan diingatkan supaya bisa menekan angka penularan semaksimal mungkin,” tambahnya. Pihaknya pun berharap semua progam fisik maupun nonfisik yang akan dilaksanakan bermanfaat bagi masyararakat di desa tersebut. Sehingga bisa meningkatkan kualitas masyarakatnya. Sementara Dandim 0722/Kudus Letkol Kav Indarto merincikan, untuk kegiatan fisik dari TMMD kali ini yakni pembuatan jalan beton sepanjang 681 Meter. Dengan lebar jalan yakni 3 meter, serta tinggi atau tebal cor 15 cm. “Waktunya sekitar sebulan ke depan,” terangnya. Sementara untuk  sasaran nonfisik pada TMMD Sengkuyung ke-III 2020 ini antara lain adalah, penyuluhan antiradikalisasi terorisme dan balatkom, penyuluhan KB dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu, lanjutnya, ada penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan mental dan keagamaan, dan penyuluhan pertanian. “Tentunya ada sosialisasi pencegahan penyebaran Covid-19,” tambahnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar