Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Kekeringan Jepara, BPBD Distribusikan 40 Ribu Liter Air untuk Masyarakat

MURIANEWS, Jepara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara sejauh ini sudah melakukan droping air bersih ke beberapa desa yang sudah mengalami krisis air bersih. Total, sudah ada 40 ribu liter air bersih yang disalurkan untuk kebutuhan masyarakat.

Kepala Pelaksana BPBD Jepara Kusmiyanto menyatakan sesuai dengan peta rawan bencana kekeringan yang sudah ditetapkan, sedikitnya ada 47 desa di sejumlah kecamatan yang diperkirakan akan mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.

Dari jumlah tersebut sampai sejauh ini baru sejumlah desa yang sudah menyampaikan permohonan bantuan. Pada Senin (21/9/2020), BPBD bahkan melakukan droping air bersih untuk wilayah Desa Celering, Donorojo, Jepara.

Wilayah yang berada di ujung Utara wilayah Jepara ini mengalami krisis air bersih. BPBD Jepara kemudian mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 10 ribu liter. Bantuan air bersih yang dikirimkan langsung disambut masyarakat setempat.

“Kami sejauh ini sudah mendistribusikan 40 ribu liter air. Sebelumnya, terdistribusikan 25 ribu liter di Desa Plajan, Kecamatan Pakis Aji dan 5 ribu liter di Desa Blimbongrejo, Kecamatan Nalumsari. Sedangkan hari ini di Clering ada 10 ribu liter yang kami distribusikan,” ujar Kusmiyanto, Senin (21/9/2020).

Bencana kekeringan di Jepara sudah biasa terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Kekeringan karena kemarau panjang membuat masyarakat di beberapa wilayah mengalami krisis air bersih. Hal ini sudah menjadi bencana tahunan, yang harus dihadapi masyarakat di masing-masing wilayah yang mengalami.

Tahun ini, droping air yang dilakukan BPBD Jepara sudah menjangkau ratusan KK di empat desa. Droping air yang dilakukan BPBD Jepara sejak September, sudah dilakukan di di Desa Blimbingrejo, bagi warga 5 RT di tiga RW.

Masing-masing RT 1 RW 2 sebanyak 70 KK, RT 7 RW 2 (60 KK), RT 5 RW 3 (75 KK), RT 1 RW 4 (15 KK) dan RT 7 RW 4 (72 KK). Sementara untuk Desa Plajan, droping diperuntukkan bagi RT 25 RW 4 (40 KK), RT 26 RW 4 (50 KK) dan RT 27 RW 4 (55 KK).

“Untuk selanjutnya kami masih akan menunggu permohonan bantuan yang disampaikan oleh masyarakat. Kami akan stand by untuk kembali menyalurkan droping air bersih bagi warga masyarakat. Semoga saja musim kemarau segera berakhir,” tambah Kusmiyanto.

 

Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.