Jumat, 29 Maret 2024

950 Pasien Corona di Kudus Sudah Berhasil Sembuh

Anggara Jiwandhana
Selasa, 15 September 2020 08:41:28
Dua pasien corona di Kudus sujud syukur atas kesembuhannya di area RSUD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Pasien corona di Kudus yang dinyatakan sembuh terus mengalami peningkatan. Pada Senin (14/9/2020) malam, ada sebanyak 22 pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga jumlah pasien sembuh kini mencapai 950 pasien. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, keseluruhan pasien sembuh telah menjalani perawatan. Serta telah merampungkan isolasi mandiri. “Sehingga berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413, mereka sudah dinyatakan sembuh,” ucap Andini Senin (7/9/2020) pagi. Andini mengatakan, berdasarkan peraturan tersebut, pasien dengan gejala ringan dan tak memiliki penyakit penyerta bisa dinyatakan sembuh setelah jalani isolasi mandiri, dengan kurun waktu 14 hari terhitung setelah muncul gejala. Sementara untuk pasien dengan gejala berat dan memiliki penyakit penyerta memang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Apabila dalam 14 hari terhitung sejak perawatan pertama dievaluasi kesehatannya membaik, maka bisa dinyatakan sembuh. “Namun harus menambah isolasi mandiri lagi,” kata dia. Walau kasus pasien sembuh meningkat, GTPP Kudus masih mencatat penambahan pasien baru. Yakni ada sebanyak empat pasien baru dalam wilayah. Yakni dari Kecamatan Jekulo, Jati, Gebog, dan Kaliwungu. “Ada tiga pasien dirawat dan satu menjalani isolasi mandiri,” terangnya. Sementara secara keseluruhan, kasus corona di Kabupaten Kudus mencapai 1335 pasien. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 79 pasien dirawat. Kemudian ada sebanyak 128 pasien yang menjalani isolasi mandiri, dan 178 pasien meninggal. Status wilayah Kabupaten Kudus terkait penularan Covid-19 sendiri, kata Andini, kini kembali turun menjadi zona oranye. Standar pengukuran perubahan warna zona, lanjutnya, adalah terkait kapasitas atau daya tampung rumah sakit. “Tidak hanya dari jumlah kasusnya saja,” tambahnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar