Sabtu, 30 Maret 2024

Lima Hari Berturut-Turut, Selalu Muncul Kasus Baru Corona di Kecamatan Purwodadi

Dani Agus
Rabu, 9 September 2020 17:19:32
Ilustrasi (Pixabay)
MURIANEWS, Grobogan - Selama lima hari terakhir, kasus positif virus corona atau Covid-19 muncul terus di Grobogan. Yakni dari tanggal 5 sampai 9 September 2020. Sementara sebelumnya pada tanggal 3 dan 4 September nihil kasus baru. Total ada 16 penambahan kasus baru dalam rentang waktu lima hari tersebut. Dari 16 penambahan kasus baru ini, paling banyak berada di Kecamatan Purwodadi dengan tujuh orang yang terpapar corona. Rinciannya, ada satu kasus baru pada tanggal 5 September 2020. Kemudian, pada tanggal 6 serta 7 September, masing-masing ada dua kasus baru. Sementara pada Selasa kemarin, ada satu kasus baru yang muncul. Dan pada Rabu (9/9/2020) hari ini, ada dua kasus baru di Kecamatan Purwodadi. Dengan demikian, dalam lima hari berturut-turut, hanya di Kecamatan Purwodadi saja yang selalu muncul kasus baru. Sementara sembilan kasus lainnya yang muncul dalam rentang waktu lima hari terakhir tersebar di berberapa kecamatan. “Hingga saat ini, kasus positif Covid-19 paling banyak ada di Kecamatan Purwodadi. Totalnya, ada 73 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di kecamatan ini,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Grobogan Endang Sulistyoningsih, Rabu (9/9/2020). Endang menyatakan, untuk perkembangan hari ini, terdapat lima kasus baru. Selain itu, ada satu pasien sembuh dan dua pasien positif Covid-19 yang meninggal. Dijelaskan, kasus baru yang muncul adalah pria usia 53 dan 56 tahun dari Kecamatan Purwodadi. Kemudian, perempuan usia 74 tahun dan pria usia 40 tahun dari Kecamatan Geyer dan seorang bayi dari Kecamatan Kradenan. Sedangkan satu pasien sembuh adalah perempuan usia 20 tahun dari Kecamatan Brati. Sementara pasien meninggal adalah pria usia 40 tahun dari Kecamatan Geyer, dan pria usia 53 tahun dari Kecamatan Purwodadi. Dengan perkembangan ini, maka total kasus positif Covid-19 di Grobogan bertambah menjadi 386 orang. Rinciannya, pasien sembuh 305 orang, 51 meninggal dan pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 30 orang.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar