Jumat, 29 Maret 2024

Update Corona Kudus: 13 Kasus Baru, 16 Pasien Sembuh dan Dua Meninggal

Anggara Jiwandhana
Rabu, 9 September 2020 10:29:31
Ilustrasi (Pixabay)
MURIANEWS, Kudus – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus kembali mencatat ada penambahan kasus corona di atas sepuluh kasus di Kota Kretek pada Selasa (8/9/2020) malam. Yakni sebanyak 13 kasus baru yang keseluruhannya berasal dari dalam wilayah. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, keseluruhan pasien baru tersebut kini tengah dirawat di rumah sakit. “Ada lima pasien yang memang memiliki penyakit penyerta,” kata Andini Rabu (9/9/2020) pagi. Walau demikian, penambahan pasien sembuh juga cukup banyak terjadi. Di mana ada 16 pasien sudah dinyatakan sembuh. Keseluruhannya, juga berasal dari dalam wilayah. “Mereka merupakan pasien yang sudah merampungkan pemantauan dan perawatannya. Pasien tanpa gejala bisa dinyatakan sembuh setelah jalani isolasi minimal sepuluh hari,” ujarnya. Selain 13 pasien positif baru dan 16 pasien sembuh, Gugus Tugas juga mencatat ada sebanyak dua pasien yang meninggal dunia dengan status positif covid-19. Semua berasal dari dalam wilayah. Yakni seorang laki-laki berusia 78 tahun berdomisili di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu. Pasien ini dirawat di RSUD dr. Loekmono Hadi sejak 31 Agustus 2020 dengan penyakit penyerta. Sementara satu pasien lagi merupakan laki-laki berusia 92 tahun warga Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati. Dia dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi tanggal 31 Agustus 2020 juga dengan penyakit penyerta. "Keseluruhannya meninggal karena penyakit penyerta, kami tengah mengaudit semua kematian pasien berstatus positif Covid-19," ujar Andini. Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 1.247 kasus. Dari jumlah itu, masih ada sebanyak 57 pasien menjalani perawatan, 149 pasien menjalani isolasi mandiri, dan sebanyak 874 pasien yang sudah sembuh dari corona. “Sementara ada 167 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya. Kemudian ada sebanyak 551 kontak erat yang masih dipantau, 89 suspek menjalani perawatan, dan 81 kasus probable.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar