Kamis, 28 Maret 2024

Tambah 26 dalam Empat Hari, Kasus Corona di Blora Jadi 311

Dani Agus
Senin, 31 Agustus 2020 20:51:46
Plt Kepala Dinkes Blora Lilik Hernanto menyampaikan keterangan saat konferensi pers, Senin (31/8/2020). (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Blora - Jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Blora masih terus merangkak naik. Dalam empat hari terakhir, ada penambahan 26 kasus baru positif Covid-19. Plt Kepala Dinas Kesehatan Lilik Hernanto selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora menyampaikan, berdasarkan monitoring empat hari terakhir, dari tanggal 28 sampai 31 Agustus 2020, pihaknya telah melakukan penambahan swab test terhadap 127 orang. Dari swab itu ada 26 orang yang terkofirmasi positif. Dengan demikian jumlah kasus positif Covid-19 sampai Senin (31/8/2020) hari ini secara akumulasi ada 311 orang. “Jadi positivity rate-nya masih cukup tinggi. Ini juga menunjukkan tingkat penularan di masyarakat juga masih cukup tinggi, sehingga perlu kewaspadaan kita bersama. Kami meminta agar protokol kesehatan saat normal baru bisa benar-benar dipatuhi,” terang Lilik saat konferensi pers perkembangan Covid-19 yang bertepatan dengan hari terakhir masa tugasnya sebagai ASN, Senin (31/8/2020). Sebanyak 26 kasus baru itu tersebar di beberapa kecamatan. Yaitu, kecamatan Blora, Jepon, Bogorejo, Tunjungan, Banjarejo, Ngawen, Japah, Kunduran, Todanan, Randublatung, Jiken dan Kradenan. “Adapun 26 kasus baru tersebut adalah pengembangan dari kasus positif dari hasil tracing yang ditemukan lebih dahulu. Ini berarti transmisi lokal penularan dari orang ke orang semakin meluas. Jadi tidak ada kecamatan yang terbebas dari Covid-19,” ucapnya. Menurut Lilik, meski ada penambahan cukup banyak kasus baru, namun dalam empat hari ini pihaknya juga bersyukur. Soalnya, ada 24 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga jumlah kesembuhan mencapai 205 orang. Jika dipersentase maka angka sembuh mencapai 65 persen. Meski begitu, dalam empat hari terakhir, ada dua kasus meninggal. Dengan demikian, jumlah pasien yang meninggal sebanyak 20 orang atau 6,43 persen. Sedangkan dari 86 pasien yang statusnya dalam proses perawatan, sebanyak 94,10 persen melakukan isolasi mandiri. “Jadi hanya 5,81 persen kasus positif yang dirawat di rumah sakit. Mudah-mudahan ini bisa segera sembuh, setelah isolasi mandiri secara ketat dan disiplin sesuai protokol kesehatan,” tambahnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar