Jumat, 29 Maret 2024

Sanggar di Kudus Ini Siap Ajari Anak Jadi Dalang Hingga Niyaga Secara Gratis

Yuda Auliya Rahman
Senin, 31 Agustus 2020 18:18:08
Dalang cilik berlatih memainkan wayang di Sanggar Laras. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus – Sanggar yang berada di garasi bus PO Haryanto di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati Kudus mengajak para generasi muda untuk mengikuti pelatihan pewayangan. Sanggar ini siap mengajari mulai dari bagaimana menjadi dalang, sinden, hingga niyaga atau penabuh gamelan secara gratis. Para peserta yang berlatih disana tak hanya orang dewasa. Bahkan anak SD, SMP, SMA hingga mahasiswa juga ikut berlatih. Sarana prasarana wayang kulit, sound system, panggung, gamelan, hingga instruktur senior sudah disediakan. Mereka yang belajar pun tak dipungut biaya sepeserpun, bahkan konsumsi seperti makan dan juga camilan juga disediakan. H Haryanto, pendiri Sanggar Laras mengatakan saat ini sudah ada sekitar 50 peserta yang berlatih dari berbagai usia. Di sanggar tersebut, latihan rutin diadakan dua hingga tiga kali selama sepekan. ”Kami merangkul para seniman untuk berlatih dan menjadi instruktur serta mengajak bibit-bibit generasi muda untuk ikut berlatih,” . Menurutnya, saat ini banyak generasi-generasi muda yang berbakat dan perlu di latih. Selain itu, mereka juga harus diperkenalkan dengan budaya pewayangan agar bisa ikut melestarikan. ”Seni budaya ini kalau tidak diuri-uri (dilestarikan) akan pupus di tengah jalan, siapa lagi yang akan melestarikan kalau tidak kita sendiri. Sekarang belum banyak orang yang peduli dan juga banyak orang yang sudah cuek kepada seni budaya,” ujarnya. Sementara Ahmad Tino Muzakki salah seorang anak kelas empat SD yang ikut berlatih mengaku senang dan sudah tiga bulan ikut berlatih di sana. “Saya memang suka wayang dan ingin menjadi dalang profesional, tapi masih belajar memang cukup susah, susahnya itu saat menyabetkan wayang,” ucap putra dari salah seorang Dalang Wayang Klithik Ki Sutikno asal Desa Wonosoco, Undaan tersebut. Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar