Jumat, 29 Maret 2024

Mahasiswa KKN Unnes di Ngemplak Pati Ini Berhasil Buat Pupuk Organik dari Limbah Tapioka

Cholis Anwar
Minggu, 30 Agustus 2020 08:40:37
Mahasiswa KKN Desa Ngemplak, Margoyoso, Pati menunjukkan pupuk buatan mereka yang diolah dari limbah tapioka. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Pati - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso, Pati sukses menciptakan pupuk organik dari limbah tapioka. Terobosan tersebut diawali dari banyaknya limbah tapioka di desa teesebut. sangatlah banyak. Sebagai sentra industri tapioka, limbah ini sering kali dibuang di sungai. Akibatnya baunya pun sangat tidak sedap dan menimbulkan pulusi udara dan sarang nyamuk. Ketua Kelompk KKN Unnes Desa Ngemplak, Kecamatan Margoyoso Ika Fitria mengatakan, berawal dari rasa keprihatinan tersebut, pihaknya pun berusaha mengolah limbah tapioka ini menjadi pupuk organik. "Caranya, limbah tapioka dicampur dengan kotoran sapi, kulit singkong dan pupuk organik EM-4. Selian itu juga ditambahkan nutrisi untuk mempercepat fermentasi," katanya. [caption id="attachment_194459" align="aligncenter" width="903"] Mahasiswa membuat pupuk organik dari limbah Tapioka (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] Lebih lanjut, apabila sudah dicampurkan semuanya maka kemudian diaduk menggunakan air. Setelah itu, didiamkan selama sehari semalam untuk hasil yang lebih maksimal. "Pupuk ini tidak ada baunya, sebab sudah dicampur dengan EM-4 dan nutrisi racikan sendiri," terangnya. Apabila sudah direndam sehari semalam, maka pupuk organik sudah bisa digunakan. Hasilnya pun akan lebih maksimal dan dapat menekan biaya. "Kami sudah menyosialisasikan pembuatan pupuk organik dari limbah tapioka ini. Warga juga sudah mempraktekkannya. Lumayan, warga banyak mmepraktikannya," tutup Fitri.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar