Jumat, 29 Maret 2024

Pati Mulai Terdampak Kekeringan, BPBD Dropping Air Bersih

Cholis Anwar
Selasa, 25 Agustus 2020 19:19:48
Warga mengisi jeriken dengan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Meskipun hujan terkadang turun di wilayah Kabupaten Pati, tetapi sudah ada desa yang terdampak kekeringan. Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati hari ini (25/8/2020) menyalurkan empat tangki air bersih. Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan, sejauh ini memang ada dua desa yang mengajukan droping air bersih. Satu desa diakui sudah dikirimkan empat tangki, sementara desa yang lain akan dikirimkan besok. "Dropping air bersih hari ini di Desa Kedumulyo, Kecamatan Jakenan. Kadesnya memang sudah mengajukan ke kami agar segera dikirimkan bantuan air bersih," katanya, Selasa (25/8/2020). Bantuan air bersih itu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Apalagi, di desa tersebut memang sering sekali terjadi kekeringan pada saat kemarau. "Kalau ada desa yang kekeringan, silahkan membuat surat pengajuan ke kami, agar nanti segera kami kirim air bersih," imbuhnya. Ia menambahkan, berkaca dari data tahun lalu, memang ada 10 Kecamatan dan 139 desa di Kabupaten Pati yang rawan terjadi kekeringan. Seperti di Kecamatan Juwana, Batangan, Jaken, Jakenan, Pucakwnagi, Winong, Gabus, Kayen, Sukolilo dan sebagian kecil wilayah Pati Kota. Karena itu, mulai saat ini warga yang berada di wilayah rawan kekeringan ini, diminta untuk selalu waspada. Apabila sudah terdampak, disarankan agar mengajukan dropping air bersih kepada BPBD Pati.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar