Jumat, 29 Maret 2024

Puluhan Orang Positif, Satgas Covid-19 Jepara Fokus di Klaster PLTU Tanjung Jati B

Budi Santoso
Senin, 24 Agustus 2020 16:39:12
Juru Bicara STPC Jepara Muh Ali (kanan) saat menyampaikan informasi ke awak media. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (STPC) Jepara memberikan perhatian lebih dalam penanganan klaster PLTU Tanjung Jati B. Pasalnya, sejak beberapa pekan terakhir sudah puluhan orang yang diketahui terkonfirmasi Positif Covid-19. Juru Bicara STPC Jepara Muh Ali menyatakan, pihaknya masih akan terus berusaha melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dalam  masalah ini. Baca: 31 Orang Terkonfirmasi Positif Corona, PLTU Tanjung Jati B Jadi Klaster Baru di Jepara Lingkup PLTU Tanjung Jati B saat ini memang menjadi klaster penyebaran Covid-19. Bahkan di Jepara, klaster Covid-19 yang tersisa adalah klaster PLTU Tanjung Jati B. Sebab klaster-klaster lainnya sudah berhasil dihentikan penyebarannya. “Saat ini fokus kita memang pada upaya pemutusan rantai penyebaran Covid yang terjadi di klaster PLTU Tanjung Jati B. Upaya masih terus kami lakukan, terutama dengan melakukan koordinasi dan komunikasi pada semua pihak yang terkait,” ujar Muh Ali, Senin (24/8/2020). Penanganan terhadap kasus-kasus Covid-19 yang terjadi di lingkup PLTU Tanjung Jati B diakui sedikit menghadapi kendala. Sebenarnya perusahaan-perusahaan yang ada di lingkup PLTU Tanjung Jati B, juga sudah melakukan upaya penanganannya. Baca: Satu Pegawai PLTU Jepara Meninggal karena Covid-19, Empat Lainnya Positif Namun kurang koordinasi membuat kasus-kasus yang terjadi tidak termonitor secara cepat dan lengkap. Banyaknya perusahaan di lingkup PLTU Tanjung Jati B, akan segera dikoordinasikan dalam upaya penanganan Covid-19 ini. Selama ini mereka sudah melakukan swab secara mandiri, namun tidak berkoordinasi dengan STPC Jepara. “Jadi memang situasinya seperti itu. Mereka melakukan swab mandiri, dan tidak berkoordinasi dengan kami. Jadi kadang pasien yang terkonfirmasi positif Covid yang kami release tidak meng-cover hasil lab yang dilakukan di sana,” terangnya. Baca: Sengketa Tanah Proyek PLTU Jepara, PT Central Java Power Digugat Rp 15 Miliar “Padahal pekerja mereka itu juga banyak yang tinggal di tengah-tengah masyarakat, dan juga harus termonitor dengan baik saat sudah terkonfirmasi positif covid. Itu yang terjadi,” tambah Muh Ali. Masalah penerapan kesehatan di masyarakat, akan semakin ditingkatkan. Bahkan untuk sanksi bagi mereka yang tidak menerapkan protokol kesehatan saat ini juga sudah mulai dilakukan. Masalah penegakan hukum, yang selama ini juga dinilai belum maksimal, juga akan ditingkatkan lebih jauh lagi.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar