Kamis, 28 Maret 2024

31 Orang Terkonfirmasi Positif Corona, PLTU Tanjung Jati B Jadi Klaster Baru di Jepara

Budi Santoso
Selasa, 18 Agustus 2020 17:20:09
Proyek pembangunan PLTU Tanjung Jati B 5-6 Jepara. (Istimewa)
MURIANEWS, Jepara - Lingkungan kerja di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B, Jepara saat ini menjadi salah satu lingkungan yang rawan terhadap penularan virus Corona atau Covid-19. Bahkan melihat perkembangannya, PLTU Tanjung Jati B, sudah bisa dikatakan sebagai salah satu klaster penularan Covid-19. Hal ini jika didasarkan pada kasus-kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah terjadi di PLTU Tanjung Jati B. Berdasarkan data yang dihimpun, saat ini mulai terjadi peningkatan kasus positif Covid di Lingkup PLTU Tanjung Jati B. Terakhir, pada 17 Agustus 2020 ada sekitar 14 kasus baru terkonformasi Covid-19. Sehari sebelumnya, pada 16 Agutus 2020 disebutkan sudah ada lima kasus baru terkonfirmasi Covid-19. Sebelum itu, mulai bulan Juli hingga awal Agustus ada 12 kasus positif. Dari jumlah itu secara keseluruhan saat ini sudah ada 31 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Baca: Satu Pegawai PLTU Jepara Meninggal karena Covid-19, Empat Lainnya Positif Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (STPC) Jepara Moh Ali membenarkan tentang hal ini. Menurutnya, sejak kurun waktu Juli-Agustus, di lingkup PLTU Tanjung Jati B, memang terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kasus-kasus tersebut terjadi di lingkup PLTU Tanjung Jati B, terutama di PLTU TJB unit 3-4 dan 5-6 (Java Power). Sejauh ini penangannya masih terus diupayakan. Baca: Penyebaran Corona di Jepara Tertinggi di Jateng, Ganjar: Klaster Tak Jelas, Cukup Berbahaya Dikatakan oleh Moh Ali, STPC Jepara dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, sudah melakukan koordinasi untuk penangannya. Pihaknya sudah melakukan upaya edukasi agar semua perusahaan yang ada di lingkup PLTU Tanjung Jati B meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Baca: Enam Pegawai Proyek PLTU Dikabarkan Terpapar Covid-19 Kemudian juga melakukan upaya-upaya pencegahan penularan dengan meminta dilakukan isolasi secara ketat terhadap mereka yang terkonfirmasi positif dan yang merupakan kontak erat dari mereka. “Memang betul seperti itu. Data-data itu memang merupakan data dalam kurun waktu Juli – Agustus lalu. Bisa saja jumlahnya akan bertambah. Kami masih terus melakukan koordinasi dan komunikasi dalam kerangka penangananan dan pencegahannya,” ujar Moh Ali, memberikan konfirmasi, Selasa (18/8/2020). Baca: Pekerja Pabrik Besar di Jepara Disinyalir Ada yang Terpapar Covid-19, GTPP Diminta Terbuka Sementara itu, PLN Pembangkitan Tanjung Jati B, melalui Humasnya Grahita menyatakan, masih belum bisa memastikan mengenai hal ini. Pihaknya menyatakan belum mendapatkan informasi lengkap mengenai hal ini. Selanjutnya, Grahita menyatakan masih akan menelusuri informasi ini. “Saya belum dapat informasi mas. Anda dapat informasi dari mana? Mungkin kasusnya terjadi di proyek-proyek yang saat sedang berlangsung. Nanti saya telusuri lebih dulu (informasinya) ya,” demikian jawaban Grahita, Selasa (18/8/2020) secara terpisah.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar