Kamis, 28 Maret 2024

Dikunjungi Kapolres dan Ketua DPRD Kudus, Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Akhiri Aksi Mogok

Yuda Auliya Rahman
Senin, 17 Agustus 2020 08:46:04
Kapolres dan Ketua DPRD Kudus mendatangi markas BPBD untuk meminta relawan pemakaman Covid-19 kembali aktif. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 Kudus yang sering disebut tim Cekatilink diharapkan tidak melakukan mogok kerja, serta tetap membantu dalam pemakaman jenazah suspek maupun Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma dan Ketua DPRD Kudus Masan saat berkunjung dan melakukan audiensi ke Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Minggu (16/8/2020) malam tadi. Kapolres mengharapkan agar tim Cekatilink bisa kembali bekerja membantu proses pemakaman jenazah Covid-19 sebagai bentuk kemanusiaan. Ia juga menyebut tim Cekatilink selama ini menjadi pahlawan tanpa tanda jasa. "Jadi kami minta tolong untuk aktif kembali membantu proses pemakaman jenazah seperti biasa. Masalah miskomunikasi dan birokrasi nanti biar kami yang koordinasikan. Karena memang selama ini niatnya sebagai ibadah dan lillahita'ala, kami yakin sudah ada pahala melimpah yang menanti," katanya. Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kudus Masan yang mengharapkan agar Tim Cekatilink aktif kembali membantu proses pemakaman jenazah Covid-19. "Saya sebagai wakil rakyat berterima kasih atas kinerja Tim Cekatilink selama ini serta meminta tolong kepada Tim Cekatilink agar aktif kembali dan berjuang dengan niat ibadah. Karena dalam Islam pemakaman jenazah juga harus disegerakan," jelasnya. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) untuk memperbaiki komunikasi yang kurang baik dan terkoordinir serta meningkatkan pelayanan dari DKK. "Jadi antara rumah sakit, BPBD, dan DKK bisa menjadi satu kesatuan, tidak berjalan sendiri dan kompak. Nanti kami akan panggil DKK untuk rapat koordinasi, agar semua informasi bisa segera sinkron dan bisa meningkatkan pelayanan," ujarnya. Baca: Kecewa Pernyataan DKK, Tim Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Kudus Mogok Kerja Sementara Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan, mulai Minggu malam tadi (setelah audiensi dengan Kapolres dan Ketua DPRD Kudus) Tim Cekatilink sudah bersedia untuk aktif kembali membantu proses pemakaman jenazah Covid-19. "Karena sudah ada satu jenazah yang menunggu (malam tadi) jadi harus segera dimakamkan. Pernah juga dari Tim Cekathilink dalam satu hari memakamkan hingga sembilan jenazah baik suspek atau positif," tandasnya. Dari pantauan MURIANEWS di lapangan sekitar pukul 22.20 malam tadi, Tim Cekathilink sudah aktif kembali. Terlihat petugas berAPD yang berada mobil BPBD, ambulan, dan mobil polisi beriringan dan terdengar suara sirine yang bersahutan melewati Pasar Kliwon dan menuju ke arah timur. Diberitakan sebelumnya, Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 milik BPBD Kudus melakukan aksi mogok kerja. Akibatnya, sejumlah pemakaman jenazah suspek maupun positif Covid-19 dari sejumlah rumah sakit pun sempat tertunda. Mogoknya tim relawan ditengarai karena adanya pernyataan oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) yang dirasa melukai perasaan para relawan pemakaman jenazah Covid-19 di Kudus.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar