MURIANEWS, Pati – Perum Perhutani KPH Pati mempunyai perhatian serius untuk melestarikan hutan. Upaya patroli hutan pun terus dilakukan untuk mencegah adanya pencurian maupun pengrusakan hutan.
ADM Perhutani Pati Edrian Sunardi mengatakan, kelestarian dan keamanan hutan adalah menjadi tanggung jawab semua masyarakat. Sebab, hutan ini dikelola untuk kestabilan ekosistem.
Apabila hutan rusak dan dijarah, maka yang rugi adalah masyarakat sendiri, terutama yang berada di wilayah hutan. Hutan yang rusak juga akan menyebabkan berbagai masalah lingkungan.
“Ini tanggung jawab kita bersama. Masyarakat istilahnya adalah pagar hutan. Kalau masyarakat sudah kompak dan komitmen akan kelestarian hutan, saya yakin dapat meminimalisir adanya pencurian ataupun pengrusakan hutan,” katanya.
Dia menambahkan, keamanan hutan termasuk satwa yang ada di dalamnya juga wajib dilindungi. Sejauh ini, lanjutnya, ada beberapa orang yang keluar masuk untuk berburu hewan yang ada di hutan. Ini sangat tidak dibenatkan.
Sebagaimana hutan, hewan yang ada di dalamnya juga dilindungi. Karena mereka adalah bagian dari ekosistem yang harus dijaga.
“Para pemburu ini menggunakan senapan angin yang sudah dimodivikasi. Banyak burung atau hewan kecil yang ditembak, tetapi tidak dibawa pulang, dibiyarkan begitu saja. Mereka hanya menyalurkan hobi. Tetapi kan tidak seharusnya berada di hutan yang dilindungi,” terangnya.
Dirinya berharap, pemburu tidak lagi keluar masuk hutan untuk memburu binatang yang ada di dalamnya. Untuk masyarakat, diharapkan juga turut membantu kelestarian hutan untuk cadangan masa depan.
“Kita tahu lah, ada banyak manfaat hutan. Kalau ini dilestarikan, tentu manfaat itu akan kita rasakan secara terus menerus,” tandasnya.
Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi
