Kamis, 28 Maret 2024

Banyak Desa di Pati Kesulitan Terapkan Gerakan Setengah Miliar Masker, Ini Alasannya

Cholis Anwar
Senin, 10 Agustus 2020 13:22:40
Bupati Pati Haryanto memberikan masker gratis saat sidak di Swalayan ADA (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Gerakan setengah miliar masker yang digaungkan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), masih belum maksimal. Di Kabupaten Pati sendiri, gerakan tersebut belum sepenuhnya berjalan. Apalagi, setiap desa memang diwajidkan untuk pengadaan masker tersebut. Selanjutnya, pihak desa memberikan masker sebanyak empat buah untuk setiap orang. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati Sudiyono mengatakan, program dari kementerian tersebut diakui sudah diteruskan kepada masing-masing desa. Hanya, memang pihak desa ada yang siap dan ada yang tidak. "Untuk anggaran, desa saat ini kan fokus pada BLT DD. Sementara untuk pengadaan masker, perlu anggaran lagi. Ini mungkin yang agak berat," katanya, Senin (10/8/2020). Menurutnya, jauh sebelum adanya gagasan dari Kementerian Desa PDTT itu, secara riil pihak desa sudah melakukan pengadaan masker. Masker pun sudah dibagikan kepada masing-masing warga. "Hanya saja mungkin jumlhanya tidak sampai satu orang empat masker," imbuhnya. Menurutnya, pengadaan tersebut bersamaan dengan alokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. Termasuk didalamnya ada pengadaan masker. Dalam surat yang dilayangkan oleh Kementerian Desa PDTT itu, memang ada penekanan wajib bagi setiap desa. Namun, lanjut Sudiyono, tentunya ini juga tergantung dengan kondisi keuangan desa. "Kita tahu lah kondisi saat ini. Dana Desa difokuskan untuk pemberian BLT. Apalagi, gerakan setengah miliar masker ini kan memang baru. Tapi kita sudah memberitahukan kepada masing-masing desa," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar