Jumat, 29 Maret 2024

Survei BPS Pati, Pekerja Sektor Informal Paling Terdampak Pandemi

Cholis Anwar
Jumat, 7 Agustus 2020 18:45:39
Pedagang Pasar Puri Pati menerapkan Physical Distancing (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Badan Pusat Statistik (BPS) Pati melakukan beberapa survei tekait dampak pandemi Covid-19. Survei itu diakukan secara online yang diikuti oleh 2.512 responden. Kepala BPS Pati Anang Sarwoto mengatakan, sebagai lembaga yang ditugasi untuk menyajikan statistik, survei ini adalah langkah untuk menyajikan statistik tambahan guna mendukung percepatan penanganan Covid-19. Dalam survei ini, memang ada beberapa fokus perhatian BPS. Mulai dari pendidikan, kesehatan, kemiskinan, hingga kelompok yang paling rentan terhadap pandemi ini. Dalam survei itu, kelompok yang paling rentan adalah pekerja sektor informal. Selian itu juga masyarakat miskin dan rentan miskin. "Pada era New Normal ini, tedapat 63 responden dalam kelompok berpendapatan rendah, yakni kurang dari Rp 1,8 juta. Mereka mengaku mengalami penurunan pendapatan," katanya. Dari data yang diperoleh, pekerja informal dengan pendapatan Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta, penurunan pendapatan hanya 43,10 persen. Sedangkan pekerja informal dengan pendapatan Rp 3 juta hingga Rp 4,8 juta hanya 36 persen yang terdampak. "Pekerja informal yang berpendapatan lebih tinggi dari data di atas, hanya sedikit yang terdampak pandemi," imbuhnya. Menurutnya, penurunan pendapatan itu juga berbarengan dengan tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PKH) pada Mei lalu. Tercatat ada sebanyak 5,67 responden yang baru saja mengalami PKH. Sebagian besar dari mereka adalah laki-laki. "Kondisi ini bisa saja berubah, lantaran selama pandemi ini sudah banyak perubahan, termasuk perusahaan yang ditutup sementara ataupun ditutup permanen," tandasnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar