Jumat, 29 Maret 2024

Pinjaman Macet, BKM Manunggal Karya Panggang Minta Bantuan Sekolah BUMDes Unisnu Jepara

Murianews
Jumat, 7 Agustus 2020 12:40:15
BKM Manunggal Karya Kelurahan Panggang, Jepara saat berfoto bersama Sekolah BUMDes Unisnu Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Manunggal Karya Kelurahan Panggang, Jepara, mengalami pinjaman macet pada usaha yang dikembangkannya. Unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang mengelola BKM ini bahkan menyatakan pinjaman macet yang terjadi mencapai 50 persen dari keseluruhan dana yang disalurkan. Kondisi ini berimbas pada kinerja BKM dalam usaha menyalurkan dana bergulir untuk masyarakat. Atas permasalahan ini Pemerintah Desa Panggang akhirnya meminta bantuan kepada Unisnu melalui Sekolah BUMDes-nya. Ahmad Fauzan Mubarok, Ketua Tim Sekolah BUMDes Unisnu Jepara yang menangani persoalan ini menyatakan, pinjaman macet menjadi masalah dari sebagian besar BKM yang ada di Jepara. Kondisi ini berimbas pada kinerja BKM yang tidak maksimal dalam menyalurkan dana bergulir bagi masyarakat. Dana bergulir yang sedianya bisa membantu mengurangi kemiskinan menjadi tidak berarti karena adanya itikad tidak baik dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang enggan menyelasaikan tanggung jawabnya. Dalam kasus di BKM Manunggal Karya pihaknya sudah melakukan penyuluhan untuk mengurangi pinjaman bermasalah dan penataan kelembagaannya. Hal ini diharapan bisa memberikan solusi terkait pinjaman macet yang telah lama mengendap di BKM Manunggal Karya. Sekolah BUMDes Unisnu juga sudah berdiskusi dengan pihak Kelurahan Panggang, untuk berusaha memecahkan masalah ini. “Kami kira BKM memang harus lebih selektif dan disiplin dalam proses penyaluran dana bergulir. Administrasi dalam pengelolaannya juga harus jelas, sehingga pinjaman macet bisa diminimalisir. Kami sudah sampaikan hal itu ke BKM Manunggal Karya,” ujar Ahmad Fauzan Mubarok, Jumat (7/8/2020). Tim Sekolah BUMDes Unisnu juga terus mendorong BKM tersebut untuk tetap terus berusaha melakukan upaya-upaya untuk bisa menagih pinjaman macet tersebut. Selain itu juga menginiasi didirikannya KSM berbasis digital. Selanjutnya juga akan disiapkan pelatihan strategi tehnik penagihan disamping pendampingan administrasi pengelolaan pinjaman untuk BKM tersebut. Sedangkan Ketua BKM Manunggal Karya Panggang, Suhardono berharap Sekolah BUMDes Unisnu Jepara bisa memberikan pelatihan pengelolaan keuangan. Pelatihan itu bisa berupa bimbingan dan pendampingan secara teknis dan praktis serta mudah dalam pengaplikasiannya. Sehingga dari pelatihan tersebut bisa digunakan juga untuk unit lainnya yang ada, sehingga bisa lebih berkembang dan mandiri.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar