MURIANEWS, Jepara - Suasana duka masih terasa di keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jepara, menyusul meninggalnya Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali.
Partai berlambang kabah itupun menggelar acara doa bersama dan tahlil untuk memperingati hari ke-3 meninggalnya Imam Zusdi Ghozali di Kantor DPC PPP Jepara, Senin (3/8/2020) malam.
Baca: Kabar Duka, Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali Meninggal Dunia
Salah satu fungsionaris PPP Jepara KH Maskyuri mengatakan, keluarga besar PPP dalam beberapa waktu terakhir telah kehilangan dua tokoh. Selain Imam Zusdi, Minggu 12 Juli 2020 lalu Ketua DPRD Rembang KH Majid Kamil Maimoen juga meninggal dunia karena Covid-19.
“Kegiatan tahlilan ini untuk mendoakan mas Imam Zusdi Ghozali, yang meninggal tiga hari lalu dan juga mendoakan KH Majid Kamil Maimoen Ketua DPRD Rembang yang meninggal 12 Juli lalu. Keduanya meninggal karena Covid-19. Selain itu, ini juga dalam rangka haul pertama KH Maimoen Zubair, sesepuh PPP yang wafat di tanah suci setahun lalu,” ujar H. Maskuri, Selasa (4/8/2020).
Baca: GTPP Covid-19 Jepara Pastikan Almarhum Ketua DPRD Jepara Positif Corona
KH Maskuri yang menjabat Wakil Ketua bidang politik dan keamanan di DPC PPP Jepara ini juga menyampaikan permohonan maaf untuk Imam Zusdi Ghozali, jika semasa hidupnya memiliki kesalahan.
Baik itu di lingkup PPP, PAC Jepara, dan kehidupan almarhum sebagai anggota masyarakat biasa. Pihaknya berharap semua pihak bisa memafkan semua kesalahan almarhum, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.
Baca: Jenazah Ketua DPRD Jepara Dimakamkan di Wedelan Bangsri
Selain itu, mengatasnamakan Fraksi PPP, pihaknya juga juga memohonkan maaf bila selama menjadi Ketua DPRD almarhum tidak bisa atau belum bisa maksimal dalam menjalankan tugas partai.
Sebagai manusia biasa tentunya almarhum mempunyai kekurangan dan kesalahan, dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPRD Jepara.
Baca: Tujuh Orang Kontak Erat Ketua DPRD Jepara Diminta Isolasi Mandiri, Dua di Antaranya Sopir
“Untuk selanjutnya kami hanya bisa berharap agar kita semua dapat melanjutkan perjuangan Mas Imam dalam membesarkan PPP dengan meletakkan pondasi rumah besar umat Islam sebagaimana tema doa bersama yang digelar,” tambahnya.
Terpisah, Sekretaris DPC PPP Jepara KH Nur Fuad menyebut ‘kepergian’ Imam Zusdi Ghozal sekaligus meninggalkan pesan penting dalam usaha penangana Covid-19 di Jepara.
Baca: Sebelum Imam Zusdi, Seorang Staf Keuangan DPRD Jepara Ternyata Lebih Dulu Kena Corona
Terkait dengan pandemi Covid-19 semua pihak harus mematuhi mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Semua pihak juga diminta untuk memberikan partisipasi sebisanya agar pandemic ini bisa segera berlalu di Jepara.
“Saya sangat sedih mengetahui Mas Imam Zusdi Ghozali pergi mendahului kami secara mendadak. Kami tidak menyangka almarhum pulang begitu cepat. Beberapa waktu lalu kami masih sempat berkomunikasi, tiba-tiba Sabtu lalu kami malah mendapatkan kabar duka ini,” ujarnya.
Reporter: Budi Erje
Editor: Supriyadi