Jumat, 29 Maret 2024

Tren Bersepeda Saat Pandemi, Plt Bupati Kudus Ingatkan Soal Ini Biar Tak Jadi Klaster Baru

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 4 Agustus 2020 11:49:56
Dua orang terlihat asyik bersepeda. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Bersepeda saat ini menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat, termasuk di Kabupaten Kudus. Hal tersebut dikhawatirkan akan menjadi klaster baru jika masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan, sebenarnya bersepeda bukanlah hal yang bisa membuat klaster baru corona, karena itu termasuk berolahraga. Namun yang menjadi permasalahan jika seusai bersepeda, berkumpul dan tidak menerapkan protokol kesehatan. "Saat kumpul setelah bersepeda itu yang harus diwaspadai. Kebanyakan saat ngobrol malah masker diturunkan, hingga droplet tanpa terkontrol bisa keluar. Itu yang bisa menjadikan klaster baru penularan Covid-19," katanya, Selasa (4/8/2020). Ia menyatakan, pihaknya akan mempersiapkan perbup yang mengatur sanksi terkait pelanggaran protokol kesehatan. Namun perbup masih menunggu peraturan dari pemerintah pusat yang rencananya juga akan dibuat. "Sebenarnya kami sudah akan menerbitkan perbup, dan sudah sempat kami bahas dengan unsur forkopimda. Tapi pusat juga mau menerbitkan, dan ini kami tunggu. Jadi tinggal nanti mengikuti peraturan dari pusat seperti apa," terangnya. Meski demikian, jika nanti aturan dari pusat tak kunjung keluar, pihaknya akan membahas lagi untuk segera menerbitkan perbup. "Jika nanti keluarnya lama, dan masyarakat Kudus sendiri masih susah dikendalikan, akan kami rapatkan dengan unsur forkopimda dan akan kami terbitkan perbup. Sanksi nanti yang bisa diterima masyarakat agar bisa mengedisiplinkan protokol kesehatan," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar