Jumat, 29 Maret 2024

Sembilan Santri di Pati Positif Corona, Penutupan Akses Pesantren Diperpanjang

Cholis Anwar
Senin, 3 Agustus 2020 17:07:22
Ilustrasi. (Freepik)
MURIANEWS, Pati – Sembilan santri di Pati dinyatakan positif Virus Corona atau Covid-19. Hasil itu diketahui setelah kesembilan santri tersebut melakukan test swab. Hanya statusnya masuk dalam Orang Tanpa Gejala. Atas hasil tersebut, Forum Komunikasi Pengasuh Pondok Pesantren se-Kajen dan Sekitarnya (FKPPK) mengeluarkan maklumat untuk memperpanjang masa penutupan akses pesantren hingga 16 Agustus mendatang. Akses hanya dibuka untuk kepentingan logistik dan kesehatan. Sementara untuk seluruh pesantren diminta untuk meniadakan kunjungan wali santri. Bahkan proses pembelajaran semua madrasah dilakukan dengan cara daring. Ketua Satgas Jogo Santri FKPPK Itqonul Hakim mengatakan, pihaknya lebih mengintensifkan pemantauan dan patroli ke seluruh pesantren dan madrasah di Kajen dan sekitarnya yang berjumlah puluhan. Itu setelah terdapat keluarga salah satu pesantren yang terpapar Covid-19. Bahkan, maklumat itu dikeluarkan FKPPK sebagai respon atas hasil swab test terhadap santri di salah satu pondok menunjukkan sembilan orang positif Covid-19. "Kami siang dan malam selalu keliling untuk memastikan tidak ada aktivitas keluar dan masuk seluruh pesantren, kecuali untuk urusan logistik dan kesehatan. Sekaligus memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Itu sebagai ihtiar agar tidak ada persebaran Covid-19 ke pesantren lain," ujarnya, Senin (3/8/2020). Sementara Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Pati Haryanto membenarkan sembilan santri dari salah satu pesantren di Kajen positif Covid-19. Itu setelah dilakukan swab test. "Sembilan santri serta pengasuh dan putranya positif. Sembilan santri diisolasi di Hotel Kencana karena OTG," paparnya. Haryanto yang juga bupati Pati juga menjelaskan, segera mengambil langkah tes swab bagi seluruh santri pondok tersebut.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar