Jumat, 29 Maret 2024

Pecah Kongsi, Bayu Andriyanto Resmi Cabut Berkas Pendaftaran di Bursa Cawabup PPP Rembang

Murianews
Senin, 3 Agustus 2020 14:31:43
Bayu Andriyanto, Wakil Bupati Rembang. (dok. FB Bayu Andiyanto)
MURIANEWS, Rembang – Wakil Bupati Rembang petahana Bayu Andriyanto yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Rembang secara resmi mencabut berkas pendaftaran sebagai bakal calon wakil bupati pada Pilkada Rembang, di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Senin (3/8/2020). Dengan pencabutan berkas ini, maka duet Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto sebagai pasangan bupati dan wakil bupati Rembang pecah dalam Pilkada 2020 ini. Pasalnya, Hafidz menjadi calon kuat dari PPP untuk kembali maju sebagai bakal calon bupati. Ketua Fraksi PPP DPRD Rembang Mashadi menyebut, jika pada 17 Juli 2020 lalu Bayu Andriyanto sudah membuat surat terbuka terkait mundurnya dia dari bursa cawabup PPP. “Ini sebagai tindaklanjut dari surat terbuka itu. Kami datang ke PPP, dan berkas sudah dikembalikan ke kami,” katanya dikutip dari R2B Rembang. Langkah yang diambil Bayu Andriyanto tersebut diduga dilatarbelakangi oleh tak terpenuhinya komitmen duet Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto akan berlanjut selama dua periode. Mashadi menyebut di balik peristiwa politik ini, pihaknya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Maka Nasdem memutuskan tidak mau menengok ke belakang, karena lebih baik maju terus. “Sekali lagi kami mendapatkan pelajaran sangat berharga dari peristiwa politik ini, karena pada kenyataannya baik itu komitmen, janji, gentle agreement atau apapun istilahnya, meski bukan hitam di atas putih. Kami berusaha menjaga komitmen, tapi kenyataannya seperti itu, “ imbuh Mashadi. Dalam pernyataan sebelumnya, Bayu Andriyanto juga menyebut jika dirinya tak dikehendaki kembali berpasangan dengan Abdul Hafidz. “Saya sudah dapat informasi faktual terkait ini. Di antaranya dari tokoh paguyuban dan mantan pejabat teras di pemkab yang telah pensiun. Maka, tanpa mengurangi rasa hormat terhadap segenap warga PPP dan dengan mengucap astaghfirullahaladzim, saya menyatakan akan mencabut pendaftaran saya sebagai Bacawabup pada DPC PPP Rembang,” kata Bayu Jumat (17/7/2020) seperti dikutip Tribunjateng.com. Sementara itu, PPP menyebut jika menghormati langkah yang diambil Ketua DPD Partai Nasdem Rembang tersebut. Menurut Wakil Ketua DPC PPP Rembang Hafidin Kastur, langkah itu merupakan hak politik Bayu Andriyanto. “Kita enggak ada persoalan apa-apa, itu hak politik beliau. Artinya yang dilakukan PPP tetap akan berjalan seperti biasa, “ terangnya. Hafidin mengakui di PPP ada kelompok yang menghendaki Bayu Andriyanto digandeng lagi oleh Abdul Hafidz. Namun ada pula yang menginginkan figur lain. Namun menurutnya, yang menentukan adalah DPP PPP. Selain Bayu Andriyanto, sebelumnya Harno juga mundur dari bursa cawabup dari PPP. Maka saat ini tersisa dua kandidat bakal cwabup PPP, yakni Arifin dan Zaimul Umam (Gus Umam). “Kalau calon bupati, dari DPC, DPW hingga DPP sudah bulat pak Abdul Hafidz. Sedangkan yang kita mintakan rekomendasi adalah cawabup. Dari tujuh orang pendaftar, empat di antaranya kami usulkan ke pusat. Sekarang dua mundur, sehingga tinggal dua, “ tandasnya.   Penulis: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha Sumber: R2B Rembang, Tribunjateng.com

Baca Juga

Komentar