Jumat, 29 Maret 2024

14 Pasien Isolasi RSUD Kudus Memaksa Pulang, Satu Akhirnya Balik Lagi karena Sesak Napas

Anggara Jiwandhana
Kamis, 30 Juli 2020 12:42:33
RSUD Loekmono Hadi Kudus. (MURIANEWS)
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 14 pasien suspek dan positif corona yang dirawat di ruang isolasi RSUD Loekmono Hadi Kudus memaksa pulang pada Rabu (29/7/2020) malam. Padahal, seharusnya mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut. Direktur RSUD Loekmono Hadi dokter Abdul Aziz Achyar membenarkan hal tersebut. Mereka, memaksa pulang dengan alasan karena sudah tidak betah di rumah sakit. “Memang ada 14 pasien, tapi satu pasien akhirnya kembali lagi karena sesak napas,” ucap dia ketika dikonfirmasi via telepon, Kamis (30/7/2020). Satu pasien yang pulang tersebut pun akhirnya kembali dirawat di RSUD. Sementara pasien yang lain, kata dia, diminta membuat surat pernyataan untuk bersedia melakukan isolasi mandiri. “Karena demi keamanan pasien, keluarganya, dan masyarakat lainnya juga,” ujarnya. Sementara terkait asal pasien, pihaknya mengonfirmasi jika ada sebanyak 10 pasien dalam wilayah yang pulang. Kemudian empat sisanya berasal dari luar wilayah. “Untuk pasien yang kembali ke rumah sakit adalah dari dalam wilayah,” kata dia. Pasien di RSUD Loekmono Hadi sendiri sebenarnya kerap diajak untuk berjemur dan berolahraga ketika pagi hari. Itu dilakukan agar imunitas pasien terjaga dan meningkat. Aziz menyebut, selain melakukan olahraga ringan, para pasien corona di RSUD Loekmono Hadi Kudus juga terus mendapat dorongan moril dari pihaknya. Tak jarang, lanjut Aziz, pihaknya turut menemani pasien berjemur sembari menyemangati mereka dengan kalimat-kalimat yang positif. “Saya kerap menemani mereka, memberi mereka motivasi,” jelas dia. Sementara berdasarkan data dari laman corona.kuduskab.go.id, RSUD Loekmono Hadi Kudus telah menangani pasien dalam wilayah maupun luar wilayah sebanyak 342 pasien. Dari jumlah tersebut, masih ada sebanyak 31 pasien dirawat. Sementara yang telah menyelesaikan perawatan ada sebanyak 311 pasien.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar