Jumat, 29 Maret 2024

Separuh Kasus Corona dari Dalam Wilayah Kudus Sudah Sembuh

Anggara Jiwandhana
Rabu, 29 Juli 2020 10:20:14
Ilustrasi (Pixabay)
MURIANEWS, Kudus – Hingga Rabu (29/7/2020) pagi, angka kesembuhan pasien corona dari dalam wilayah Kudus sudah mencapai separuh dari jumlah kasus yang ada. Tercatat ada 284 pasien sembuh dari total kasus yakni 595 positif corona. Jumlah tersebut, bisa dikatakan tinggi. Walau memang, kurva penularan masih merangkak naik untuk pasien dalam wilayah maupun luar wilayah yang dirawat di Kudus. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, dari jumlah pasien sembuh tersebut, ada 35 kasus sembuh baru. Keseluruhan pasien yang sembuh, lanjut dia, adalah mereka yang telah menyelesaikan perawatannya dan merampungkan isolasi mandirinya. “Dengan rincian 32 pasien sembuh dari dalam wilayah dan tiga pasien luar wilayah,” kata Andini Rabu (29/7/2020) pagi. Walau demikian, GTPP Covid-19 Kudus juga mencatat ada sebanyak 25 kasus baru di Kudus. Dengan rincian, 20 kasus dari dalam wilayah dan lima kasus dari luar wilayah. Mereka yang tanpa gejala dan tanpa penyakit penyerta melakukan isolasi mandiri. Sementara yang memiliki penyakit penyerta, kata dia, dirawat di rumah sakit rujukan di Kudus. Kabupaten Kudus sendiri, lanjut dia, kembali berstatus wilayah dengan risiko tinggi penularan virus corona. Label zona merah pun kembali disandang Kota Kretek. Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 595 kasus. Di mana ada sebanyak 88 pasien menjalani perawatan, 155 pasien menjalani isolasi mandiri, dan ada sebanyak 284 pasien yang sudah sembuh dari corona. “Sementara ada 68 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya. Selain itu, Kabupaten Kudus juga merawat pasien dari luar wilayah. Hingga pagi ini, Kudus sudah merawat sebanyak 174 pasien terkonfirmasi positif. Di mana 87 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Kemudian pasien yang menjalani perawatan menyisakan 20 orang dan menjalani isolasi mandiri ada sebanyak 44 orang. “Sementara untuk pasien meninggal ada sebanyak 23 orang,” pungkasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar