Jumat, 29 Maret 2024

Ganjar Perintahkan Kades Catat dan Pantau Penerapan Protokol Kesehatan Pemudik Idul Adha

Ali Muntoha
Senin, 27 Juli 2020 15:11:19
Gubernur Ganjar Pranowo memimpin Rapat Penanganan Covid-19. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Kedatangan para pemudik ke Jawa Tengah di hari libur Idul Adha diminta untuk diantisipasi. Seluruh kades di Jawa Tengah diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap pemudik, terutama terkait penerapan protokol kesehatan. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memerintahkan seluruh kades untuk mendata setiap pemudik yang datang. Terlebih libur Idul Adha juga menjadi long weekend. "Itu long weekend juga bertepatan dengan Idul Adha. Maka saya minta seluruh kades mengoptimalkan fungsi Jogo Tonggonya dengan mencatat semua yang datang. Agar mereka menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Kalau tidak, bisa bahaya," kata Ganjar, Senin (27/7/2020). Masalah ini dibahas dalam rapat percepatan penanganan Covid-19. Selain itu, Selasa (28/7/2020) besok juga akan digelar rapat khusus untuk membahas menganai pemudik Idul Adha. "Kalau karantina kayaknya nggak mungkin, karena itu 14 hari. Saya meminta semua menjaga diri saja dengan protokol kesehatan yang ketat. Dan sebaiknya, kalau tidak penting tidak usah mudik," ujarnya. Ganjar juga memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan melaksanakan salat Idul Adha serta penyembelihan hewan kurban. Semua daerah harus menaati protokol kesehatan apabila hendak melaksanakan ibadah itu. "Termasuk nanti bagaimana cara salat Idul Adha, pemotongan hewan kurban untuk menghindari kerumunan-kerumunan. Harapan saya, tolong semua dikelola dengan baik, dibatasi jumlahnya, jaraknya dijaga dan disiapkan tempat cuci tangan. Semua wajib pakai masker," tegasnya. Ganjar juga mengusulkan agar pemotongan hewan kurban dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Hal itu penting untuk menghindari kerumunan di masjid-masjid atau tempat pemotongan lainnya. "Kalau dari RPH kan lebih baik, keluar sudah dibeseki begitu, dan bisa langsung didistribusikan. Itu jauh lebih baik, mengurangi terjadinya kerumunan," pungkasnya. (lhr)   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar