Jumat, 29 Maret 2024

Perpustakaan Desa Apa Kabar?

Murianews
Senin, 27 Juli 2020 10:29:24
Pengunjung mencari buku di Perpusda Kudus. (MURIANEWS)
[caption id="attachment_187392" align="alignleft" width="150"] Lina Kushidayati *)[/caption] RAKORNAS Perpustakaan Nasional (Perpusnas) pada Selasa 25 Februari 2020 di Jakarta dihadiri Mendagri Jend (Pur) Pol. Tito Karnavian. Rakornas sebagai upaya Perpusnas mengevaluasi kinerjanya di antaranya membahas Perpustakaan Desa (Perpusdes). Data Kemendagri, secara kuantitas, semua provinsi memiliki dinas perpustakaan dan kearsipan. Namun dari 514 kabupaten/kota, baru ada 33 yang memiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan karena ada yang digabung dengan dinas lain. Ada 7.094 kecamatan, tapi baru 1.658 yang memiliki perpus (23 persen), ada 33.929 desa yang memiliki ruang baca dari 83.451 desa. Keberadaan perpusdes pada masa pandemi ini sangat penting sebagai media dan sumber belajar siswa dan mahasiswa yang libur sekolah/perkuliahan di tengah nihilnya aktivitas di sekolah/kampus, terutama di zona merah. Dengan demikian, pemerintah desa saatnya memprogramkan pemberdayaan perpusdes dengan rancangan RAPBDes tahun 2021 nanti yang proporsional. Hal pokok yang perlu dipahami, Pemdes dapat bekerja sama dengan kampus yang setiap tahun memproduk skripsi bagi calon sarjananya. Skripsi tersebut kian membumbung jumlahnya di perpustakaan kampus, sehingga perlu direalokasi ke berbagai perpusdes dengan sistem kerja sama berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi. Upaya ini yang belum menjadi tren yakni kerja sama pemanfaatan arsip skripsi kampus dimanfaatkan untuk perpusdes.   Obsesi ke Depan Berhasilnya kerja sama yang saling menguntungkan maksudnya, kampus terkurangi alokasi ruang simpan perpus, sedangkan perpusdes menerima bahan bacaan untuk mendapat perhatian pihak terkait. Hal yang perlu diingat bahwa program prioritas pembangunan era Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, pembangunan SDM, deregulasi, debirokratisasi, dan transformasi. Meningkatnya kualitas SDM anak bangsa dapat difasilitasi dengan adanya perpusdes yang representatif di seluruh negeri. Nuwun. (*)   *) Penulis adalah dosen IAIN Kudus

Baca Juga

Komentar