Jumat, 29 Maret 2024

Berlubang, Jembatan Honggosoco Kudus Dianggarkan Rp 250 Juta untuk Perbaikan

Anggara Jiwandhana
Selasa, 14 Juli 2020 19:27:06
Plt Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto meninjau lubang di Jembatan Honggosoco. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus menyiapkan anggaran sebesar Rp 250 juta untuk perbaikan Jembatan Honggosoco, di Kecamatan Jekulo, Kudus. Jembatan tersebut, diketahui sudah berlubang sejak sepekan lalu. Plt Kepala Dinas PUPR Kudus Arif Budi Siswanto mengatakan, anggaran tersebut diambilkan dari anggaran perawatan rutin. Pengerjaannya pun akan dilakukan secepatnya. “Karena riskan, cukup membahayakan pengguna jalan,” katanya saat meninjau lokasi, Selasa (14/7/2020) sore. Arif mengatakan, jembatan dengan panjang 51 meter tersebut untuk sementara ini diberi sejumlah tong, guna menghindari truk bertonase lebih dari delapan ton melintasi jembatan tersebut. “Karena batas maksimalnya memang delapan ton,” lanjut dia. Sejumlah rambu pengalihan arus juga sudah dipasang. Hal tersebut dilakukan agar pengendara bermuatan besar bisa lewat jalur alternatif yang ada. “Pengemudi juga bisa ancang-ancang dan tidak putar balik saat akan masuk jembatan,” ujarnya. Soal penyebab berlubangnya jembatan tersebut, Arif mengatakan ada dua faktor yang mempengaruhi. Faktor pertama, kata dia, adalah usia jembatan yang sudah uzur. “Ini memang konstruksi dari zaman Belanda, sudah sangat lama,” terangnya. Sementara untuk faktor kedua, tambahnya, adalah karena banyak kendaraan bertonase besar yang lalu lalang di jembatan tersebut tiap harinya. Jembatan tersebut sendiri memang berada di jalur alternatif. “Sehingga memang apabila jalur lingkar dialihkan, truk-truk besar akan lewat sini,” kata Arif. Pihaknya memang sudah berencana untuk membongkar jembatan tersebut dan menggantinya dengan konstruksi baru. Namun, anggaran yang diperlukan mencapai Rp 10 miliar lebih. “Nanti akan kami usulkan perbaikannya lewat bantuan gubernur,” jelas dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar