Jumat, 29 Maret 2024

Sekda Positif Corona, Pejabat di Grobogan Akan Diswab Test

Dani Agus
Selasa, 14 Juli 2020 13:06:44
Sekda Grobogan Moh Sumarsono saat memimpin upacara beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Grobogan - Para pejabat di lingkup Pemkab Grobogan dalam waktu dekat akan menjalani swab test. Tindakan itu dilakukan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan Moh Sumarsono terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan penelusuran siapa saja yang pernah kontak erat dengan sekda dalam beberapa hari terakhir. Mereka ini nantinya akan diuji swab untuk memastikan kondisi kesehatannya. “Yang pasti, siapa saja yang pernah kontak erat dengan Pak Sekda akan kami minta untuk uji swab atau minimal rapid test dulu. Termasuk juga para kepala OPD (organisasi perangkat daerah),” kata Kepala BPBD Grobogan itu, Selasa (14/7/2020). Endang belum memastikan kapan pelaksanaan swab test itu akan dilakukan. Namun, ia menegaskan jika uji swab akan dilakukan secepatnya setelah peralatannya diambil dari Semarang. “Jadi, kami ada bantuan peralatan untuk uji swab dari provinsi. Ini, saya mau ngambil alatnya ke Semarang. Setelah ini, akan kita lakukan uji swabnya,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Sekda Grobogan Moh Sumarsono diketahui terpapar corona berdasarkan hasil uji swab dari laborat Rumah Sakit UNS Surakarta yang diterima pada Senin (13/7/2020). Saat ini, Sumarsono sudah menjalani isolasi di RSUD Purwodadi. Baca: Sekda Grobogan Positif Corona, Dirawat di Ruang Isolasi RSUD Purwodadi Sumarsono juga sudah mengabarkan kondisinya kepada para pejabat di Grobogan. Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada semua orang yang pernah kontak dengannya agar memeriksakan diri, baik lewat rapid test maupun uji swab. Sumarsono mengaku jika selama ini sudah bersikap hati-hati agar tidak terpapar Covid-19. Terkait dengan kondisi itu, Sumarsono meminta masyarakat lebih berhati-hati dan tidak menganggap remeh virus corona tersebut. “Padahal, saya ini sudah hati-hati. Tapi masih terkena. Untuk itu, masyarakat supaya lebih berhati-hati,” terangnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar